Aksi pesilat pun membuat kagum para peserta upacara termasuk Kapolresta Madiun yang baru. Berbagai jurus diperagakan dengan apik di Mapolresta Madiun, Selasa (7/1/2020).
"Atraksi Pendekar pesilat ini sengaja untuk menyambut Kapolresta yang baru karena merupakan seni budaya yang di miliki kota Madiun," ujar Kapolresta Madiun lama AKBP Nasrun Pasaribu kepada wartawan, Selasa (7/1/2020)
AKBP Nasrun Pasaribu, telah menjabat sebagai kapolres Madiun kota selama setahun sembilan bulan. Dalam kepemimpinannya, Madiun dinilai menjadi kota yang kondusif. Sementara, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa sebelumnya menjabat Kapolres Aceh Barat.
"Alhamdulillah saat ini selama saya menjadi Kapolres kota Madiun sangat kondusif. Semua atas bantuan masyarakat dan juga media, semua saya ucapkan terima kasih," ujar Nasrun.
Kota Madiun yang paling berkesan, kata Nasrun yakni kuliner nasi pecel yang tidak ada duanya dan legendaris. "Selama di kota Madiun, yang tidak terlupakan yaitu nasi pecel tidak terlupakan. Keramahan warga kota Madiun luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Madiun AKBP Raden Bobby Aria Prakasa, mengatakan, dirinya siap meneruskan tugas Kapolresta yang lama untuk menciptakan suasana kondusif di kota Madiun.
"Yang pasti suasana kondusif harus tetap terjaga utamanya kota Madiun terkenal dengan kota pendekar. Luar biasa atraksinya tadi," ujar Bobby.
Pantauan detikcom, dalam acara pisah sambut Kapolresta Madiun juga berlangsung khidmat dengan ritual pedang pora. Taburan bunga melati layaknya pasangan pengantin turut mewarnai prosesi pisah sambut. Turut hadir dalam acara pisah penyambutan dan pelepasan yakni perwakilan dari semua perguruan silat yang ada di kota Madiun. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini