Prosesi Pedang Pora Warnai Pelepasan Kapolres Magetan

Magetan - Prosesi pedang pora saat pelepasan Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana menggantikan AKBP Muhammad Riffai. Pelepasan AKBP Muhammad Riffai disambut suasana haru anggota Polres Magetan.

Ratusan anggota polres Magetan mulai perwira tampak berjajar berbaris mengantar kepergian kapolres lama. Tak sedikit pula isak tangis mewarnai pelepasan Muhammad Riffai dari para anggota yang merasa kehilangan.

Setelah melaksanakan tugas selama setahun dua bulan, Muhammad Riffai bakal mengemban jabatan promosi sebagai Kasubbagrenmin Dittipidkor Bareskrim Polri.

"Terima kasih untuk semua yang telah mendukung situasi yang kondusif selama saya menjabat setahun dua bulan lamanya. Sekarang ada pengganti saya yang akan meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan," ujar AKBP Muhammad Riffai dalam sambutannya, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Pisah Sambut Kapolda Sumut, Gubsu Edy-Wamen PUPR Hadir

AKBP Muhammad Riffai menjadi saat ini dipromosikan menjabat Kasubbagrenmin Dittipidkor Bareskrim Polri. Selama menjabat Kapolres di Magetan, kata Riffai, ada beberapa kasus yang harus ditinggalkan untuk diteruskan ke pejabat yang baru.

"Untuk beberapa kasus yang belum selesai karena adanya pergeseran jabatan nanti di teruskan Kapolres yang baru. Seperti kasus pembuangan bayi kemarin dan juga korupsi," katanya.

Sementara Kapolres Magetan yang baru AKBP Festo Ari Permana, berjanji akan meneruskan beberapa kasus yang belum selesai. Pria kelahiran Solo Jateng itu mengaku sangat berkesan dengan wilayah Kabupaten Magetan yang saat ini sangat kondusif selama Kapolres lama menjabat.

"Kesan saya di Magetan merupakan kota yang kondusif, tentu saya akan meneruskan tugas pak Riffai agar Magetan selalu kondusif," ujanya.

Usai digelar ritual pedang pora proses, kedua perwira menengah Polri ini menaiki kereta berkuda menuju rumah dinas yang ada di lingkungan Polsek Magetan kota Jalan Inspol Ismiadi. (fat/fat)