Khofifah Beri Santunan Pasutri yang Meninggal Tertimpa Pohon

Surabaya - Kendati sedang berada di Makkah untuk menunaikan umrah, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memerintahkan OPD di jajarannya untuk memberikan santunan kepada pasutri yang meninggal tertimpa pohon di Surabaya.

Santunan ini sebagai bentuk empati dan wujud kehadiran pemerintah provinsi dalam membantu warganya yang terkena musibah.

"Penyerahan santunan ini diwakili Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur di rumah persemayaman jenazah Adi Jasa Surabaya Senin malam," ujar Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampirwanto di Surabaya, Selasa (7/1/2019).

Kedua korban merupakan Tan Tiong Tjing (49) dan istrinya Elisa (47). Keduanya merupakan warga Sidotopo Wetan Indah, Surabaya. Pasutri ini meninggalkan dua anak yang masih berkuliah dan SMP.

Baca juga: Kunjungi Keluarga Pasutri Meninggal Tertimpa Pohon, Risma Disambut Tangis

Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya. Saat sedang berkendara melintasi Jalan Johar Surabaya, kedua korban langsung tewas tertimpa pohon. Lokasi kejadian tak jauh dari kantor Gubernur Jatim.

Di kesempatan yang sama, Benny juga mengingatkan masyarakat senantiasa berhati-hari. Karena, kecepatan angin diprediksi di atas rata-rata yang terjadi hingga akhir pekan nanti

"Kecepatan rata-rata angin kemarin di berbagai wilayah di Jatim, termasuk Surabaya antara 63 km/jam. Menurut prakiraan BMKG, hujan deras disertai angin kencang diperkirakan masih berlangsung 2 sampai 3 hari lagi," imbuh Benny.

Untuk itu, Benny berharap masyarakat mengantisipasi kondisi cuaca ini. Misalnya tidak terlalu dekat dengan pohon besar saat turun hujan lebat dan angin kencang. Hingga berlindung atau berteduh ke tempat yang lebih aman saat angin kencang.

Baca juga: Pasutri Meninggal Tertimpa Pohon di Surabaya, Khofifah Sampaikan Duka Cita

Sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya pasutri tersebut. Ungkapan duka cita ini disampaikan Khofifah usai mendapatkan laporan dari jajaran kepala OPD Pemprov Jatim.

"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya, atas meninggalnya dua warga Surabaya akibat tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Johar dekat kantor Gubernur. Semoga beliau berdua mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Khofifah.

"Saya telah memerintahkan Kepala Satpol PP dan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Jatim untuk ke Yayasan Adi Jasa Surabaya tempat di kremasi jenazah. Ini merupakan wujud duka cita yang mendalam dari Pemprov Jatim atas kejadian ini," pungkas Khofifah. (hil/iwd)