Warga Bojonegoro Temukan Artefak Diduga dari Zaman DInasti Tang dan Ming

Warga Bojonegoro Temukan Artefak Diduga dari Zaman DInasti Tang dan Ming

Ainur Rofiq - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 17:34 WIB
Benda yang ditemukan (Foto: Istimewa)
Bojonegoro - Beberapa benda bersejarah ditemukan di Bojonegoro. Benda yang ditemukan diduga peninggalan zaman Dinasti Ming dan Dinasti Tang.

Benda-benda kuno itu ditemukan di lahan permukiman warga Desa Sudah, Kecamatan Malo, Bojonegoro akhir tahun alu.

Barang yang telah terkubur lama dan kini ditemukan warga antara lain piring besar, guci dan piring sesaji. Benda-benda itu diduga digunakan untuk ritual ibadah pemeluk agama Hindu kala itu.

Ditemukannya artefak oleh beberapa warga Desa Sudah itu tidak disengaja. Penemuan itu berawal saat warga menggali tanah untuk membangun rumah yang berada tidak jauh dari bantaran Bengawan solo.

Kepala Desa Sudah, Agus Muklison menuturkan banyak warganya sering menemukan benda-benda peninggalan sejarah. Namun ada yang dikubur kembali atau dibuang ke Bengawan Solo maupun dijual kepada kolektor. Tapi ada juga warga yang masih menyimpannya di rumah.


"Sebelumnya ada beberapa ditemukan fosil tulang gigi dikubur lagi, perhiasan emas juga pernah tapi dibuang lagi ke sungai, dan untuk yang piring atau guci ini masih disimpan beberapa warganya," ucap Agus, Minggu (5/01/2020).

Ditambahkan Agus, warga masih percaya dengan hal mistis yang menyertai barang-barang peninggalan sejarah. Sehingga mereka banyak yang memilih untuk tidak membawanya pulang ke rumah.

"Ada yang pernah menemukan terus anaknya sakit, sehingga memilih dibuang lagi," terangnya.

Sementara itu, Pemerhati Cagar Budaya di Bojonegoro, Harry Nugroho menegaskan, benda benda sejarah yang jumlahnya sekitar 14 buah ini, berupa guci sebanyak 8 biji namun masih belum diketahui fungsinya. Sementara lempengan dari tembaga, piring tempat buah dari gerabah, dan tenong yang diduga sebagai tempat perhiasan, kondisinya masih utuh.


"Barang-barang tersebut diduga merupakan peninggalan zaman Dinasti Ming dan Dinasti Tang. Dinasti Tang, lebih tua dengan ciri khas berwarna coklat agak kusam, yakni pada abad ke 7 hingga abad 10," ucap Harry.

Sedangkan untuk Dinasti Ming, pada abad 14 hingga abad 17 memiliki ciri keramik berwarna putih berhias biru.

"Kemungkinan barang-barang tersebut dulu dibawa saudagar yang sedang singgah. Transportasi saat itu hanya melalui jalur air Bengawan Solo," pungkas Harry.


Tonton juga Putri Mahkota Kerajaan Denmark Kunjungi Candi Borobudur :

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.