Polisi bersama TNI melakukan kerja bakti tanggap bencana ke rumah-rumah warga yang terdampak bencana. Selain bersih-bersih, pemulihan semangat pasca bencana diarahkan petugas ke warga terdampak.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggap bencana melalui sinergitas Polri bersama TNI untuk masyarakat.
Adapun upaya yang dilakukan petugas meliputi pelaksanaan giat kerja bakti dan evakuasi, pembuatan posko tanggap bencana, dan responsif tanggap bencana, terhadap kejadian bencana hujan deras, angin kencang yang mengakibatkan kerugian material.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan ke masyarakat, bahwa soliditas TNI-Polri akan tanggap bencana sangat kuat," terang Eddwi kepada detikcom, Minggu (5/1/2020).
Pos bencana didirikan, kata Eddwi, guna memudahkan koordinasi dan pelayanan bantuan saat ada situasi darurat akibat bencana cuaca ekstrem.
"Pos ini sifatnya situasional, menghadapi musim pancaroba yang memungkinkan terjadi bencana angin kencang, banjir dan tanah longsor di berbagai titik di wilayah hukum Polres Probolinggo," lanjut Eddwi.
Eddwi berharap adanya Pos kesiagaan bencana ini diharapkan penanganan kebencanaan bisa terpadu, cepat dan mampu memberikan bantuan secara terukur. Sedianya Pos kesiagaan ini didirikan di tempat di titik rawan bencana.
Tonton juga Puting Beliung Porak-porandakan 4 Kecamatan di Probolinggo :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini