Ibu yang Diduga Sekap Anaknya Belasan Tahun Dikenal Giat Cari Nafkah

Ibu yang Diduga Sekap Anaknya Belasan Tahun Dikenal Giat Cari Nafkah

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 17:10 WIB
Rumah Artimunah (Foto: Istimewa/File)
Malang - Artimunah (62), seorang ibu yang diduga menyekap 4 putrinya dikenal sebagai sosok pekerja keras. Dia seringkali diminta menjadi juru masak saat warga memiliki acara di rumahnya.

"Bu Artimunah setiap hari ya keluar rumah. Yang gak keluar empat anaknya itu. Selama ini Bu Artimunah kerja membantu masak ketika warga punya acara di rumahnya," beber Kades Banjarejo Suko Mulyono saat ditemui detikcom di kediamannya, Sabtu (4/1/2020).

Sekedar diketahui, Artimunah tinggal di Jalan Diponegoro, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Artimunah adalah janda sejak ditinggal mangkat suaminya,Suwarno, pada 2004 lalu.

Pernikahannya dengan Suwarno memberi Artimunah empat anak yakni Asminiwati (48), Titin Yuliarsih (45), Virnawati (40), Anis Mufidah (36).


Artimunah, Asminiwati, dan Virnawati sudah menjalani pemeriksaan di RSJ Lawang. Untuk Titin Yuliarsih dan Anis Mufidah masih menjalani pemeriksaan medis di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang.

Dikatakan Suko, ketika keluar rumah untuk mencari nafkah. Artimunah memang mengunci pintu rumahnya. Fakta itu bisa dibuktikan saat dirinya bersama Muspika Pakis datang untuk melakukan pengecekan merespon pengaduan warga.

"Kalau keluar rumah, pintu dikunci oleh Bu Artimunah. Dan anak-anaknya berada di dalam. Kalau itu dikatakan penyekapan, saya rasa kurang bisa membuktikan, apalagi berjalan belasan tahun," kata Suko.

Pihaknya menduga, keempat putrinya sengaja memutuskan diri untuk tidak berinteraksi dengan warga sekitar. Alasannya apa? Kini masih diselidiki.

"Namanya orang tidak keluar rumah, ada perbedaan. Bisa dilihat dari badannya yang kurus dan kurang terkena sinar matahari. Kami menganalisa, sekeluarga itu memang sepakat untuk mengisolir diri di dalam rumah," tutur Suko.

Menurut dia, sangat tidak mungkin seorang ibu menyekap putrinya. Namun justru giat mencari nafkah di luar.


Tentu pekerjaan yang dilakukan, bertujuan untuk menghidupi keempat putrinya itu. "Kami yakini, Bu Artimunah bekerja untuk anak-anaknya juga," papar Suko.

Ditambahkan, hitungan durasi waktu mereka tidak keluar rumah sampai belasan tahun itu berdasarkan keterangan dari kerabat.

"Terakhir sekeluarga itu keluar rumah, saat saudara Bu Artimunah menikah. Kalau dihitung sekitar 14 tahun yang lalu. Pasca itu, keempat putrinya tidak pernah terlihat keluar rumah," imbuh Suko.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.