Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, uji coba TIJ dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Dan hampir 4 lantai yang ada telah penuh dengan ratusan kendaraan.
"Dari kapasitas mobil 363 dan roda dua 502, sampai pukul 10.00 WIB sudah hampir penuh hingga lantai 4. Jika memang masih dibutuhkan, masih ada satu lantai lagi, yaitu lantai 5 untuk cadangan parkir," kata Irvan ditemui saat melakukan uji coba TIJ, Rabu (25/12/2019).
Menurut Irvan, dari sekian kendaraan roda 2 dan roda 4 yang parkir di TIJ, paling banyak didominasi pengunjung KBS. Sebab, sosialisasi adanya uji coba memang sudah diumumkan sebelumnya.
"Jadi, pengunjung KBS memang sudah banyak tahu bahwa hari ini TIJ sudah bisa dijadikan tempat parkir, karena kami sudah gencar sosialisasi," tutur Irvan.
Tonton juga Gereja di Surabaya Siapkan Musala Bagi Aparat Muslim yang Berjaga :
Meski baru uji coba, pihak Dishub mengenakan tarif sementara pada setiap kendaraan yang parkir. Rinciannya kendaraan R2 ditarik Rp 2 ribu dan R4 yakni Rp 3 ribu. Adapun nantinya untuk tahun depan jika sudah resmi, Dishub akan mengenakan tarif progresif sesuai lama waktu parkirnya.
"Rencananya tahun depan memakai tarif sesuai perda, yaitu tarif parkir progresif," jelas Irvan.
Tidak hanya itu, tahun depan, Dishub akan memberlakukan pembayaran non tunai di Terminal Intermoda Joyoboyo itu. Pembayaran dengan memakai e-payment itu berlaku bagi semua pelayanan di TIJ.
"Nanti kita akan bekerjasama dengan perbankan, e-payment-nya nanti hampir sama dengan kartu untuk masuk tol," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini