Warga Bangun Kembali Tempat Sembahyang Umat Hindu di Bromo yang Dirusak

Warga Bangun Kembali Tempat Sembahyang Umat Hindu di Bromo yang Dirusak

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 23 Des 2019 15:47 WIB
Warga membangun tempat persembahyangan yang rusak (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Warga Tengger kembali membangun tempat persembahyangan umat Hindu di Goa Widodaren, Lereng Gunung Bromo, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang dirusak orang tak dikenal. Pembangunan dilakukan secara gotong-royong melibatkan semua pihak.

"Sudah mulai dibangun satu padmasana dan dua padmasari yang rusak. Padmasana berada di bawah gua, sedangkan dua padmasari yang ada di dalam gua," kata Camat Tosari Hari Hijroh Saputro kepada detikcom, Senin (23/12/2019).

Hari mengatakan padmasana merupakan tempat sembahyang yang berukuran lebih besar. Sedangkan padmasari berukuran lebih kecil.


"Lokasi tiga titik yang rusak dibersihkan dan dibangun baru. Kita sudah kerja bakti, bersih dan peletakan batu pertama, dihadiri tokoh adat dan masyarakat dan muspika. Mungkin dibutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikannya," terang Hari.

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiarto, mengapresiasi warga Tengger yang tak terprovokasi dengan perusakan tempat sembahyang. Peristiwa itu tak mengganggu kerukunan umat beragama di Tengger.


"Kerukunan dan toleransi menjadi pondasi kehidupan warga. Warga bisa bergotong royong mendirikan kembali tempat sembahyang yang rusak. Kami berharap peristiwa ini tak terjadi lagi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, tempat persembahyangan di kawasan Gua Widodaren, Gunung Bromo dirusak orang tak dikenal. Rusaknya bangunan diketahui Sabtu (7/12) sekitar pukul 13.00 WIB, saat ada umat hendak melakukan persembahyangan. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus perusakan ini. (fat/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.