Jember - Siswa SMAN 2 Jember meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pecinta Alam di lereng pegunungan Desa Suci, Kecamatan Panti, Sabtu (21/12/2019) pagi. Siswa kelas 1 itu meninggal diduga keracunan.
Awalnya Raditya Attaya R (16) haus saat mengikuti diklat bersama 14 rekan-rekannya. Di sore hari korban kehausan dan mengambil botol air minum.
"Korban ini haus dan kemudian mengambil minuman yang ada di ransel. Ternyata yang diminum minyak komando yang biasanya untuk membersihkan kaki yang lecet," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
Tanpa melihat apakah botol itu memang berisi air mineral, korban langsung meminumnya. Korban baru menyadari salah minum setelah menenggak cairan tersebut. Beberapa saat kemudian, tubuh korban kejang-kejang.
"Setelah diminum beberapa teguk, barulah korban ini menyadari bahwa yang diminum bukan air mineral, tapi minyak Komando," terang kapolres.
Kapolres menambahkan korban diduga salah ambil karena kondisi fisik yang lelah. Sehingga tidak bisa fokus saat mengambil botol.
"Dugaan kita karena lelah sehingga nggak fokus. Tapi tetap kita selidiki. Apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian atau sebab lain," tandasnya.
Menurutnya, minyak Komando salah satu minyak yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk mengobati kutu air dan obat oles.
Minyak komando merupakan campuran minyak goreng dengan bawang putih. Minyak ini berfungsi menghindarkan telapak kaki dari lecet. Juga bertujuan agar kaki tidak kena serangan kutu air.
Bagi penggemar olah raga alam bebas, utamanya pecinta alam dan pendaki gunung, minyak Komando tidak asing lagi. Sebab minyak yang bisa diracik sendiri ini merupakan salah satu bekal wajib yang harus dibawa.
"Minyak Komando itu memang disarankan dipersiapkan, jika seorang pendaki gunung beraktivitas. Komposisinya, dari minyak goreng yang dicampur bawang putih," kata Alumni Pecinta Alam SMAN 2 Jember Rezha Pratama.
Untuk ciri khas dari cairan minyak komando itu, kata Rezha, memiliki warna kekuningan minyak goreng. Minyak ini juga memiliki bau khas karena ada campuran bawang putih.
"Berbau, dan karena minyak ya agak kental. Untuk tempat menampungnya bisa apa saja, biasanya menggunakan botol bekas air mineral," ujarnya.
Sementara polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi. Sisa minyak Komando milik korban juga telah diamankan sebagai barang bukti.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini