Jember - Seorang siswa SMAN 2 Jember meninggal saat mengikuti
Diklatsar Pecinta Alam di perkebunan Sentool, Desa Suci, Kecamatan Panti. Rafditya Athaya R (16), siswa kelas satu (kelas X) ini meninggal diduga keracunan setelah meminum cairan yang disebut minyak Komando. Cairan jenis apakah itu?
Minyak komando merupakan campuran minyak goreng dengan bawang putih. Minyak ini berfungsi menghindarkan telapak kaki dari lecet. Juga bertujuan agar kaki tidak kena serangan kutu air.
Bagi penggemar olah raga alam bebas, utamanya pecinta alam dan pendaki gunung, minyak Komando tidak asing lagi. Sebab minyak yang bisa diracik sendiri ini merupakan salah satu bekal wajib yang harus dibawa.
"Minyak Komando itu memang disarankan dipersiapkan, jika seorang pendaki gunung beraktivitas. Komposisinya, dari minyak goreng yang dicampur bawang putih," kata Alumni Pecinta Alam SMAN 2 Jember Rezha Pratama, Minggu (22/12/2019).
Untuk ciri khas dari cairan minyak komando itu, kata Rezha, memiliki warna kekuningan minyak goreng. Minyak ini juga memiliki bau khas karena ada campuran bawang putih.
"Berbau, dan karena minyak ya agak kental. Untuk tempat menampungnya bisa apa saja, biasanya menggunakan botol bekas air mineral," ujarnya.
Tonton juga Miris! 8 Siswi di Demak Pesta Miras Usai Ujian Semester :
Penggunaannya adalah dioleskan. Terutama pada bagian telapak dan punggung kaki.
Terkait musibah yang dialami siswa SMAN 2 Jember, Rafditya Athaya R (16), Rezha menduga
minyak Komando diminum tanpa sengaja. Kondisi fisik diduga menjadi penyebab korban tak mampu membedakan air mineral dengan minyak Komando.
"Jadi mungkin kelelahan dan tidak fokus, akhirnya terminum oleh korban," sambungnya.
Namun demikian, kata pria yang juga bekerja sebagai anggota TRC BPBD Jember ini, pihaknya menyerahkan segala bentuk penyelidikan berikutnya kepada polisi. Dia juga berharap ini menjadi pengalaman agar tak terulang lagi.
"Hal ini menjadi pengalaman, dan semoga segera diketahui penyebab kematian korban," katanya.
Sementara Kapolsek Panti M. Zuhri mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. Sisa minyak Komando milik korban juga telah diamankan sebagai barang bukti.
"Yang jelas proses hukum jalan terus. Kita juga menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk mendukung proses lidik yang kita lakukan," tegasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini