Sopir Innova, Moh Izza Arroziq, mengalami luka pada pinggang. Warga Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar itu masih menjalani perawatan.
Atas dasar itu, polisi belum melakukan pemeriksaan kepada Arroziq.
"Belum diperiksa. Masih dalam perawatan yang bersangkutan," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim Nugroho kepada detikcom, Kamis (19/12/2019).
Bayu mengatakan setelah keadaan memungkinan, pihaknya akan memeriksa sopir. Namun, pihaknya akan mengedepankan sisi kemanusian karena yang bersangkutan juga masih trauma.
"Prosesnya tetap berjalan. Saksi-saksi yang berada di lokasi sudah dimintai keterangan. Alat-alat bukti yang ada juga sudah diamankan," terang Halim.
Keterangan dari Arroziq sangat penting. Pasalnya sampai saat ini polisi masih belum memastikan penyebab pasti kecelakaan.
"Belum bisa memastikan apakah pengemudi Innova mengantuk atau hilang konsentrasi," terangnya.
Sat Lantas Pasuruan telah melakukan olah TKP kecelakaan di KM 62-63/A Tol Pandaan-Malang, termasuk Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Hasil Olah TKP diketahui, semula Kijang Innova Nopol N 1261 DX melaju dari arah Surabaya ke Malang di lajur lambat dengan kecepatan tinggi. Polisi menyebut di atas 100 Km/jam.
Innova kemudian mendahului kendaraan lain yang melaju di lajur cepat. Di depan Innova, ada truk nopol BK 8006 DV yang berjalan searah di lajur lambat. Karena kurang menjaga jarak, Innova menabrak truk dari belakang.
"Innova mau nyalip truk ke kanan, tapi karena jaraknya terlalu dekat dan kecepatan tinggi, 100 KM/jam lebih, akhirnya menabrak truk. Kendaraan habis di bagian kiri," kata Bayu. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini