Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin mengatakan, tubuh M David Ramadan (17) pertama kali ditemukan warga yang menyaksikan proses pencarian sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut dia, saat itu warga melihat bagian kepala korban yang muncul ke permukaan air.
Tubuh korban mengapung sekitar 10 meter dari tepian long storage Kalimati di sisi Dusun/Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Tubuh korban ditemukan sekitar 3 meter dari titik tenggelamnya.
"Kemudian korban kami evakuasi dari long storage Kalimati menggunakan perahu karet," kata Ainul kepada detikcom di lokasi, Rabu (18/12/2019).
Saat ditemukan, lanjut Ainul, remaja asal Dusun Gempolmalang, Desa Kedunggempol, Mojosari ini sudah tidak bernyawa. Siswa kelas X SMK ini masih mengenakan pakaian yang sama dengan saat dia tenggelam, yaitu kaus hitam dan celana jeans warna biru.
"Jenazah korban sudah kami evakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari," terangnya.
Ainul menjelaskan, David tenggelam saat berenang di long storage Kalimati pada Selasa (17/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, dia bersama dua temannya berenang untuk menyeberangi bendungan tersebut menuju ke sisi selatan di Desa Leminggir, Mojosari.
"Korban mengajak dua temannya untuk melalui tantangan menyeberangi long storage Kalimati," ujarnya.
Korban mulai berenang dari sisi utara long storage, yaitu di Desa Mergobener, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Setelah berenang menempuh jarak sekitar 40 meter ke arah selatan, korban kelelahan.
Akibatnya, David tenggelam di bendungan yang mempunyai kedalaman rata-rata 5 meter itu. Titik tenggelamnya korban sekitar 10 meter dari tepian long storage di sisi Desa Leminggir.
"Teman korban yang gendut juga kelelahan sehingga temannya yang satunya menolong yang gendut itu. Sementara korban yang kelelahan tidak tertolong sehingga tenggelam," ungkapnya.
Operasi pencarian terhadap David digelar sejak kemarin malam. Tim gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto, Basarnas Surabaya dan para relawan melakukan pencarian menggunakan 2 perahu karet dan 1 perahu fiber. Dua penyelam Basarnas Surabaya juga menyisir di titik tenggelamnya korban.
Sementara Kapolsek Mojosari Kompol Anwar Sudjito menuturkan, saat ini jenazah David berada di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari untuk divisum luar. Dia memastikan tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban.
"Tidak ada unsur penganiayaan, ini murni kecelakaan," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini