Dua istri Wabup Blitar itu adalah Halla Unariyanti (48) istri pertama wabup, terpilih kembali menjadi Kepala Desa Bendosewu. Sedangkan istri kedua, Fendriana Anitasari (33), terpilih menjadi kepala desa di Desa Wonorejo. Lokasi dua desa ini bersebelahan.
Ada empat program pengembangan ekonomi rakyat, yakni mengembangkan simpan pinjam syariah di BumDes, mengangkat produk unggulan genting dan UKM serta membuat desa wisata
Kedua desa itu merupakan sentra produsen genting di Kabupaten Blitar. Kepada detikcom, Fendriana berharap, potensi desanya ini bisa lebih berkembang melalui pengelolaan managemen bisnis di bawah Badan Usaha Milik Desa atau BumDes.
"Pada periode kedua ini, saya akan kembangkan BumDes. Sehingga penjualan genting warga sini bisa dikelola bersama," kata Fendri, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, cabang usaha BumDes akan dikembangkan berupa simpan pinjam syariah, pengadaan peralatan sekolah dan membuka destinasi wisata selfi. Fendri berharap, kebutuhan peralatan sekolah yang disediakan di BumDesnya bisa memenuhi kebutuhan peralatan sekolah di desanya bahkan se Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Simak Video "Angely Emitasari, Biduan Dangdut Jadi Kades di Lamongan"
"Kami juga akan mengembangkan desa wisata. Sebelumnya ada destinasi wisata selfi rumah terbalik lokasi, sekitar 200 meter dari Kantor Desa Wonorejo. Kalau dulu dikelola swasta, tahun ini akan dikelola desa," imbuhnya.
Kedua pendamping Wabup Blitar, Marhaenis Urip Widodo ini terkenal dengan kekompakannya. Termasuk dalam memimpin dan memajukan desa mereka masing-masing. Seperti pembangunan infra struktur dan realisasi selalu menjadi satu paket.
"Seperti bangun jalan misalnya, ya satu paket. Bisa Bendosewu dulu diteruskan Wonorejo atau sebaliknya. Karena memang harus bekerja sama, bersinergi dalam segala hal. Untuk kemajuan bersama," pungkasnya.
Dua istri Wabup Blitar, Marhaenis Urip Widodo, dilantik sebagai kepala desa di Kecamatan Talun secara bersamaan. Mereka berhasil unggul melawan kandidat lainnya berkat program unggulan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Pelantikan ini merupakan penanda keduanya melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua. Dihubungi detikcom, Fendriana mengatakan berhasil meraup 2.275 suara dari 3.539 daftar pemilih tetap, dengan jumlah kehadiran 2.789 warga.
Tak berbeda dengan Fendri, Halla pun juga unggul dalam perolehan suara dalam pilkades serentak Oktober 2019 lalu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini