Penggali Kubur yang Dilantik Jadi Kades Kini Belajar Pakai Smartphone

Penggali Kubur yang Dilantik Jadi Kades Kini Belajar Pakai Smartphone

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 14 Des 2019 12:22 WIB
Mujiadi tetap bantu menggali kubur meski sudah jadi kades/Foto: Erliana Riady
Blitar - Mujiadi sudah resmi menjadi Kades Pagerwojo, Kabupaten Blitar. Pria berusia 50 tahun yang rajin menggali kubur itu kini belajar menggunakan smartphone.

Sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari, Mujiadi jauh dari perkembangan teknologi. Selain karena rumahnya yang jauh dari kota kecamatan, pekerjaan Muji sebagai petani biasa nyaris tak bersentuhan dengan teknologi komunikasi.

"Saya pegang HP ini baru dua minggu ini Mbak. Ini pun karena warga yang minta saya beli. Soalnya kalau saya nggak beli, mereka akan urunan membelikan. Saya malu sebenarnya, maaf ya Mbak, bisanya hanya menerima telpon saja," ucapnya sambil menunjukkan sebuah smartphone kepada detikcom, Sabtu (14/12/2019).


Selama ini, Muji hanya menggunakan HP jadul untuk komunikasi dengan anak pertamanya yang kuliah di Universitas Brawijaya, Malang. Dari anaknya itu, kini ia menggunakan HP dengan sistem operasi android.

Untuk mengirim pesan teks, gambar dan menyimpan nomor orang yang menghubunginya, Muji harus belajar dulu dari sang anak. Seperti ketika detikcom meminta gambar saat Mujiadi dilantik sebagai Kades Pagerwojo, di Pendopo Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar, Jumat (13/12).

Simak Video "Kades Terpilih Dilaporkan Hilang, Polisi Turun Tangan"



"Ngapunten njih Mbak (maaf ya Mbak), nunggu anak saya dulu. Saya belum bisa kirim-kirim gambar. Kemarin dia yang moto," ucapnya.

Acara pelantikan itu menyisakan cerita lucu bagi Muji. Keluguannya, membuatnya jadi bahan tertawaan kades lain yang ikut dilantik bersamaan. Saat acara gladi bersih pelantikan, bapak dua anak ini hanya memakai sandal plastik.

"Ya karena ndak pernah hadir di acara begituan, saya pakai sandal slop plastik itu. Saya pikir asal sopan. Ndak tahunya, walaupun masih gladi bersih harus pakai sepatu. Untungnya saya bawa uang buat beli sepatu dekat pendopo itu," jawabnya sambil tertawa.


Sosok Mujiadi menjadi magnet bagi kades lain, karena sebagai orang baru di komunitas kades di Kabupaten Blitar. Selain itu, penampilan Muji juga dianggap bersahaja setelah menang di Pilkades serentak.

"Saya baru kenal beliau ya menjelang pelantikan itu. Orangnya memang sangat lugu, wong saya mintai nomor handphone katanya gak bisa kirim kok," pungkas Kades Kemirigede Kecamatan Kesamben, Hari Purnawan.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.