Khofifah Taruh Harapan pada Pakdhe Karwo yang Jadi Wantimpres

Khofifah Taruh Harapan pada Pakdhe Karwo yang Jadi Wantimpres

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Sabtu, 14 Des 2019 08:25 WIB
Gubernur Khofifah/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakdhe Karwo dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat.

Khofifah juga menaruh harapan pada Pakdhe Karwo. Salah satunya terkait kemudahan akses untuk menyampaikan aspirasi dari Jawa Timur ke pusat.


"Harapan kita adalah aspirasi Jawa Timur akan punya banyak pintu untuk bisa menyampaikan di tingkat pusat. Jadi selamat, sukses untuk Pakdhe Karwo," kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (14/12/2019).

Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut jabatan Wantimpres merupakan posisi strategis. Untuk itu, dia menyebut hal ini merupakan jaringan yang bagus untuk Jatim.

"Jadi setiap ada perwakilan dari Jawa Timur pada pos-pos strategis, saya rasa Wantimpres juga termasuk pos strategis tentu akan menambah jejaring kita, akses kita," imbuhnya.

Pelantikan Wantimpres dilakukan Presiden Jokowi pada Jumat (13/12) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Soekarwo dilantik bersama delapan orang lainnya. Yakni Sidarto Danusubroto (PDIP), Wiranto (eks Menko Polhukam/pendiri Hanura), Arifin Panigoro (pengusaha), Agung Laksono (Golkar), Putri Kuswisnu Wardani (pengusaha), Dato Sri Tahir (pengusaha), M Mardiono (PPP/pengusaha), dan Habib Luthfi bin Yahya (ulama).


Jokowi punya alasan mengapa memilih sembilan anggota Wantimpres tersebut. Menurutnya, mereka memiliki keahlian di bidangnya.

"Ini kan di bidang masing-masing, ada berkaitan dengan sosial, keagamaan, Habib Luthfi, ekonomi misalnya Pak Dato Tahir, misalnya berkaitan dengan ekonomi kecil Bu Putri, ini campur-campur," kata Jokowi setelah melantik Wantimpres.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.