2 Pelaku Curanmor Spesialis Kunci Tertinggal Ditangkap di Surabaya

2 Pelaku Curanmor Spesialis Kunci Tertinggal Ditangkap di Surabaya

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 18:54 WIB
Konferensi pers Polsek Genteng (Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya - Dua pelaku curanmor Arta Fira (27) dan Krisna Mukti (18) ditangkap polisi. Dalam setiap aksinya, mereka selalu mengincar motor yang kuncinya tertinggal atau masih menempel.

Kapolsek Genteng AKP Anggi Saputra mengatakan kedua tersangka telah melakukan curanmor sebanyak 10 kali. Bukan hanya di Surabaya, tetapi juga di Lamongan.

"Alhamdulillah dua pelaku kami amankan dan hasil interogasi awal sudah ada 10 TKP yang mereka lakukan. Lima di wilayah Surabaya dan lima lagi di Lamongan," kata Anggi, Kamis (12/12/2019).


"Sedangkan untuk motor hasil curian, menurut mereka, dijual ke daerah Madura," tambahnya.

Anggi melanjutkan kedua pelaku tercatat sebagai warga Jalan Ambengan, Batu. Kini pihaknya sedang mengembangkan kasus tersebut untuk memburu komplotan lainnya.

Simak Video "Dramatis! Warga Surabaya Lahirkan Bayi di Atas Kapal Penyeberangan"



"Mereka memang berteman. Otak pelaku adalah Saudara Arta. Mereka juga punya teman lain yang biasa melakukan curanmor. Ini masih kami lakukan pengejaran," tuturnya.

Penangkapan kedua tersangka dilakukan saat mereka melancarkan pencurian motor di sekitar Jalan Basuki Rahmat. Saat itu, mereka sedang mengambil motor yang ditinggal pemiliknya dan kuncinya masih menempel. Namun aksi mereka diketahui pemilik motor dan sempat diteriaki maling.


"Saat diteriaki maling itu, kebetulan ada anggota Reskrim yang berpatroli di sana. Kemudian juga ikut mengejar dan meringkus keduanya," jelas Anggi.

"Dalam setiap aksinya, para pelaku ini selalu keliling ke sejumlah tempat parkir motor yang ditinggal pemiliknya dengan kontak yang masih menempel di motor," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.