Data sementara dari BPBD Kabupaten Blitar, dua desa itu meliputi Desa Gandusari dan Sukosewu. Dilaporkan puluhan pohon besar tumbang, bahkan ada yang roboh menimpa rumah warga.
"Hujannya sekitar pukul 15.00 WIB. Cuma sebentar, tapi disertai angin kencang. Ini yang membuat pohon-pohon tumbang. Kami data, sekitar 20 rumah yang rusak di dua desa di Kecamatan Gandusari ini," kata petugas BPBD Kabupaten Blitar, Lukman saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/12/2019).
Selain itu, puluhan pohon besar tumbang di sepanjang jalan di Dusun Rejosari dan Krajan. Akibatnya, akses jalan menuju kota lumpuh total.
Satu di antara rumah yang rusak tertimpa pohon adalah milik Sri Asih. Rumah korban tertimpa pohon sengon milik Sujianto yang roboh tepat di atas atap dapur.
"Saat kejadian, korban sedang berada di dapur. Korban terluka di bagian kepala, karena tertimpa pecahan genteng dan kayu atap yang ambruk," kata Kapolsek Gandusari, Iptu Liestyo.
Selain menderita luka bengkak, lanjutnya, korban juga menderita kerugian materiil sekitar Rp 35 juta. Namun semua kerugian dan biaya pengobatan sepenuhnya akan ditanggung Sujianto selaku pemilik pohon.
Sampai saat ini proses assesment masih dilakukan tim gabungan. Prioritas utama petugas membersihkan badan jalan dari batang pohon besar yang melintang di jalan.
Selain itu, pendataan masih terus dilakukan untuk mengetahui jumlah pasti rumah rusak atau korban lainnya. BPBD Kabupaten Blitar juga mengimbau warga tetap waspada akan semua ancaman bencana. Karena di awal pergantian musim, hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi muncul di semua wilayah.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini