Salah seorang ASN Pemkab Bojonegoro Arifin menuturkan, angin bertiup kencang dari sebelah selatan gedung pemkab. Lalu bertiup ke arah utara hingga membuat pohon-pohon di sekitar gedung 7 lantai itu banyak yang tumbang. Puluhan motor pegawai juga terguling.
Bahkan amukan angin merontokkan dinding gedung pemkab di sisi kanan yang terbuat dari partisi almunium. "Saya tadi di teras kantor sini, banyak yang jerit teman-teman. Lihat angin itu kencang sekali dari selatan lalu ke arah utara. Motor motor disapu. Pohon dan dinding itu banyak yang rusak. Ada tadi kalau 15 menitan anginnya." kata Arifin, Rabu (11/12/2019).
Kerusakan dinding pemkab itu terjadi pada sisi sebelah utara. Sedangkan di Gedung Dinas Pendidikan, kerusakan terjadi pada atap dan plafon.
Angin kencang yang terjadi sore tadi, menurut BPBD Bojonegoro, melanda 17 desa di 5 kecamatan. Yakni Bojonegoro Kota, Kapas, Kanor, Baureno dan Gondang.
Hingga pukul 17.00 WIB, tercatat ada enam rumah warga yang mengalami rusak ringan, lima rumah rusak sedang, dan sebuah rumah roboh di Desa Wedi Kecamatan Kapas.
Kemudian di Desa Pajeng Kecamatan Gondang, tiga rumah warga roboh. Yakni milik Darno (50), Samuri (50) dan Priyono (40).
Sedangkan empat infrastruktur umum yang mengalami kerusakan yakni Dinas Pendidikan, Kantor Kecamatan Kota Bojonegoro, Pasar Desa Sukorejo dan kompleks Pemkab Bojonegoro. Lalu pohon tumbang tercatat di 17 titik.
Saat ini BPBD tengah melakukan penanganan pohon tumbang di Kecamatan Kota Bojonegoro. Evakuasi dilakukan bersama dinas terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini