Polisi Tangkap Emak-emak Tukang Gendam di Tulungagung

Polisi Tangkap Emak-emak Tukang Gendam di Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 18:02 WIB
Pelaku gendam pingsan seusai konferensi pers di Mapolres Tulungagung. (Adhar Muttaqin/detikcom)
Tulungagung - Polisi Tulungagung menangkap seorang emak-emak yang melakukan gendam di tempat grosir pakaian. Dari tersangka, polisi mengamankan puluhan potong pakaian.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan pelaku berinisial SC (49), warga Grogol Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kediri. Barang bukti yang diamankan petugas berupa 10 potong baju syar'i, sepeda motor, dan uang tunai Rp 700 ribu.


"Kasus ini berawal saat pelaku berpura-pura belanja pakaian di Toko Brilyanfa Fashion di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat. Di situ pelaku meminta 30 baju syar'i," kata Pandia, Rabu (11/12/2019) .

Selanjutnya pelaku meminta korban membuat nota sekaligus memfoto. Tanpa disadari, korban menuruti semua permintaan pelaku. Akhirnya pelaku dengan santai meninggalkan toko korban sambil membawa puluhan potong pakaian tanpa membayar.

"Korban baru menyadari menjadi korban penipuan. Korban, yang sebelumnya sempat memfoto pelaku, akhirnya mengunggah ke media sosial dan melaporkan ke kantor polisi," imbuhnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengidentifikasi SC, yang tinggal di Kota Kediri. "Pelaku kami amankan beserta barang bukti puluhan pakaian," imbuh Pandia.


Menurutnya, pelaku sudah beraksi beberapa kali di tempat yang berbeda. Sedangkan modus yang digunakan rata-rata hampir sama.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di lobi Mapolres Tulungagung, SC sempat pingsan saat hendak dibawa kembali ke sel tahanan. Akibat perbuatannya, SC ditahan di Polres Tulungagung dan dijerat Pasal 372/378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.