Polisi di Pamekasan Ditusuk Oknum TNI, Begini Kronologinya

Surabaya - Seorang anggota Polres Pamekasan Bripka Imam Sutrisno ditusuk oleh oknum anggota TNI. Penusukan ini terjadi di kediaman oknum tersebut.

Kapolres Pamekasan AKBP Joko Lestari membenarkan kejadian ini. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus dengan mendalami beberapa saksi. Sementara itu, korban, yang masih menjalani perawatan, belum dapat dimintai keterangan.

Joko menambahkan, karena pelaku oknum TNI, pemeriksaan dilakukan oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Namun, Joko menegaskan, kejadian ini berawal dari adanya permasalahan pribadi di antara keduanya.

"Memang benar ada anggota kami yang ditusuk. Jadi yang melakukan itu dari oknum, karena ada masalah pribadi saja. Bukan permasalahan antara TNI maupun Polri, tidak ada. Intinya masalah pribadi, pelakunya sudah ditangani Puspom, sudah dilakukan pemeriksaan juga," kata Joko kepada detikcom di Surabaya, Rabu (11/12/2019).

Dari data yang diterima detikcom, penusukan ini terjadi pada Selasa (11/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di rumah seorang oknum anggota TNI.

"Kejadian pukul 12.00 WIB, TKP di dalam rumah oknum anggota TNI, telah terjadi penusukan terhadap anggota penyidik Reskrim Polres Pamekasan atas nama Bripka Imam Sutrisno," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

Sebelumnya, Barung menyebut, sekitar pukul 11.30 WIB, Imam diketahui berboncengan dengan ibunya. Keduanya menggunakan motor Honda Vario merah.

Kemudian, Imam memarkir kendaraannya di depan rumah warga sekitar yang jaraknya sekitar 20 meter dari kediaman oknum TNI tersebut. Lalu Imam memasuki rumah oknum tersebut.

"Selang beberapa menit, Bripka Imam keluar dengan bersimbah darah, kemudian meminjam sepeda motor menuju ke arah timur sambil memegang perut. Setelah sampai di depan Bank SPM Syari'ah Sumekar, Bripka Imam tidak sadar dan jatuh di pinggir jalan," imbuh Barung.

Setelah mendapat pertolongan dari warga, Imam langsung dibawa ke RSUD Slamet Martodirdjo, Pamekasan, untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya itu, Barung menambahkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus ini dengan memeriksa orang-orang di sekitar TKP. Dia menyebut polisi juga mencari tahu apa motif pelaku melakukan penusukan.