Risma Akan Promosikan Surabaya Saat Jadi Keynote Speaker di Turki

Risma Akan Promosikan Surabaya Saat Jadi Keynote Speaker di Turki

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 16:59 WIB
Wali Kota Risma/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam menerapkan program pemberdayaan dan perlindungan hak-hak perempuan di Kota Pahlawan mendapat perhatian dunia. Salah satunya dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Dalam momentum Hari Hak Perempuan yang berlangsung setiap tanggal 5 Desember di Turki, Presiden Erdogan melalui Duta Besar RI di Ankara mengundang Wali Kota Risma. Risma akan menjadi keynote speaker dalam forum bertajuk 'International Forum of Women in Local Governments'.

Forum internasional ini berlangsung selama dua hari mulai 11-12 Desember 2019 di ATO Congresium, Ankara, Turki. Selain Risma, ada 17 wali kota perempuan dari beberapa negara yang juga hadir dalam forum tersebut.


Risma mengatakan, undangan keynote speaker dari Tim Presiden Turki disampaikan melalui Duta Besar RI di Ankara. Risma diundang untuk menjadi keynote speaker dalam forum yang diadakan partai yang didirikannya.

"Pak Dubes (Duta Besar RI) telepon kalau dia diminta Timnya Presiden Erdogan untuk ngundang saya bicara di sana. Karena dia ada forum, itu yang mengadakan partainya Pak Presiden Erdogan. Tapi kaum perempuannya (AK Party Women's Wing) untuk menjadi pembicara sebagai pemimpin perempuan," kata Risma, Selasa (10/12/2019).

Kesempatan menjadi pembicara di forum internasional tak disia-siakan Wali Kota Risma. Ibarat sambil menyelam minum air, forum itu juga dimanfaatkan Risma untuk mempromosikan Kota Surabaya. Berbagai hasil produksi UMKM Kota Pahlawan ia bawa. Tujuannya, supaya orang luar negeri mengenal lebih jauh tentang Kota Surabaya dan barang-barang hasil produksinya.

Menurutnya, dalam setiap forum internasional yang diikuti, orang luar negeri selalu tertarik dengan barang-barang atau produk UMKM yang Risma bawa. Seperti kue kering dan aneka olahan minuman.

"Makanya kadang koper saya banyak. Kalau ada pertemuan (forum), langsung saya buka, saya bagi-bagi. Jadi selanjutnya mereka pesan sendiri, karena di sini (kemasan produk) sudah ada alamatnya (kontak)," ujar Risma.


Risma mengakui, sebelumnya ia sudah dua kali bertemu dengan Presiden Erdogan. Pertama ketika menjadi pembicara di Istanbul Turki. Kedua di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.

"Yang pertama waktu aku bicara di Istanbul, waktu berjuang agar Surabaya menjadi house (tuan rumah) Startup Nations Summit 2018. Kemudian kedua kemarin waktu aku bicara di Markas PBB," tambah Risma.

Dalam forum yang berlangsung di Markas PBB tersebut, Risma berada satu panel bersama Presiden Erdogan. Kala itu Risma sempat ditawari langsung oleh Erdogan untuk diundang menjadi keynote speaker dalam rangka perayaan 'Hari Hak Perempuan' di Turki.

"Aku satu panel dengan Presiden Erdogan. Kemudian tak iyakan," imbuh Risma.


Nantinya, dalam forum yang berlangsung di ibu kota Turki tersebut, Risma menjadi keynote speaker pada hari pertama yang berlangsung 11 Desember 2019. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini bakal membagikan cerita tentang keberhasilan Kota Surabaya dalam berbagai program pemberdayaan perempuan. Namun pada hari pertama itu, hanya Risma dan Presiden Erdogan yang menjadi keynote speaker. Sementara 17 wali kota perempuan lain akan mengikuti sesi panel di hari kedua.

"Di sana (Ankara, Turki) saya bicara apa-apa yang sudah kami lakukan di Surabaya. Fokusnya tentang pemberdayaan perempuan," imbuh Risma.

Menariknya, setelah forum di hari kedua berlangsung, akan ada penandatanganan naskah kerjasama antardua kota dan disaksikan oleh Presiden Erdogan. Yakni antara Kota Surabaya dengan Gaziantep City Turki yang memiliki kesamaan dipimpin oleh wali kota perempuan.
Halaman 2 dari 3
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.