2 Orang Tewas dalam Tabrakan Beruntun 4 Motor di Pasuruan

Pasuruan - Kecelakaan maut melibatkan empat motor terjadi di jalan umum Prigen-Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun adalah Honda Mega Pro bernopol W-6353-ZE, Honda PCX nopol N-5378-TDL, Yamaha Xeon nopol N-5408-TAL, dan Honda GL Max nopol W-6353-ZE.

Baca juga: Bus Rombongan Pariwisata Terjun ke Sungai di Blitar

"Lokasi kecelakaan di Dusun Bogem, Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Minggu malam, pukul 23.30 WIB," kata Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Iptu Marti saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (9/12/2019).

Kecelakaan bermula saat motor Mega Pro melaju dari utara ke selatan. Karena melaju terlalu ke kanan, Mega Pro itu menabrak motor Honda PCX dari arah berlawanan.

"Tabrakan itu menyebabkan motor Honda PCX berputar ke kiri dan tertabrak motor Yamaha Xeon yang melaju dari belakangnya. Motor Mega Pro juga terpelanting ke kiri sehingga tertabrak motor Honda GL Max dari dari belakangnya," terang Marti.

Kecelakaan ini menyebabkan pengendara Mega Pro, Muhammad Feriyanto (20), warga Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, dan pengendara Honda PCX, Ahmad Alfarisi Saputra (19), warga Desa Legok, Kecamatan Gempol, tewas di lokasi. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala. Jenazah dikirim ke RS Pusdik Brimob Watukosek.

Baca juga: Sebuah Mobil Hangus Terbakar di Magetan, Pengemudi Lari Entah ke Mana

Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka-luka, yakni penumpang Mega Pro Alfi Fery (17), warga Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen; penumpang PCX Hairul Anam (18), warga Desa Legok, Kecamatan Gempol; pengendara Yamaha Xeon, Florentinus Adi Prasetya (48), warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, dan pengendara Honda GL Max, Agustian Dwi Anggara, warga Prigen. Para korban luka dirawat di Puskesmas Prigen dan rumah sakit terdekat.

"Kecelakaan karena pengendara motor Honda Mega Pro tak hati-hati. Dia terlalu mengarah ke kanan sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan, lalu menyebabkan tabrakan beruntun," pungkas Marti. (sun/bdh)