Bus pariwisata itu adalah Fabian Anugrah Trans dengan nomor polisi AG 7555 UR. Badan bus seluruhnya masuk di bawah jembatan dengan posisi tegak lurus.
Kecelakaan ini mengakibatkan beberapa penumpangnya tewas dan terluka. Namun data resmi pihak kepolisian belum didapat, karena petugas dibantu warga masih melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.
"Iya benar ada kecelakaan bus. Namun berapa jumlah penumpang yang meninggal atau terluka, kami belum bisa berikan data. Petugas sudah dilokasi untuk evakuasi," kata Kapolres Blitar AKPB Budi Hermanto dikonfirmasi detikcom, Sabtu (7/12/2019).
Pantauan detikcom, lokasi kecelakaan terjadi di timur SPBU Kesamben. Kontur jalan menurun dan terdapat sebuah jembatan sempit. Sebelah kiri jalan dalam posisi perbaikan, sehingga banyak material bangunan menumpuk di badan jalan.
Informasi yang beredar, bus itu berisi rombongan ibu-ibu PKK dari Tulungagung. Mereka dalam perjalanan menuju Pasuruan.
"Saya tadi evakuasi satu penumpang sudah meninggal dunia. Lalu saya lihat, masih ada dua penumpang posisinya terjepit di bagian depan," ucap Krisna.
Sementara, arus lalu lintas tersendat. Polisi membuka tutup jalan dan menerapkan satu jalur bergantian arus kendaraan dari Blitar menuju Malang dan arah sebaliknya.
Simak Video "Bus Tingkat di Peru Masuk Jurang, 7 Orang Tewas"
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini