DOR! Dua Kurir Sabu Jaringan Malaysia Ditembak Mati

DOR! Dua Kurir Sabu Jaringan Malaysia Ditembak Mati

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 01 Des 2019 23:26 WIB
Dua kurir sabu ditembak mati karena melawan petugas (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Polisi menembak mati dua kurir, DS dan TG, yang membawa 2 kilogram sabu. Saat hendak ditangkap, kedua kurir yang tergabung dalam jaringan internasional ini mencoba melawan.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian mengatakan pihaknya telah membuntuti dua kurir ini sejak lama.

"Jadi benar kami dan tim melaksanakan tindakan tegas dikarenakan melawan petugas saat melakukan pengembangan yang katanya ada satu kelompok lagi barangnya sudah masuk ke Surabaya," kata Memo ditemui di Kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya, Minggu (1/12/2019).


Tak hanya itu, Memo menyebut keduanya merupakan jaringan internasional, tepatnya dari Malaysia. Jaringan ini pun memiliki keterkaitan dengan beberapa jaringan yang telah ditangkap sebelumnya. Namun, Memo menyebut untuk lebih detailnya besok akan dirilis Mapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho.

"Untuk sementara jaringan internasional. Ada (kaitannya) untuk lebih jelasnya mendetailnya besok, kami akan koordinasi dengan Pak Kapolrestabes," imbuhnya.

DOR! Dua Kurir Sabu Jaringan Malaysia Ditembak MatiFoto: Hilda Meilisa Rinanda


Lalu, apa saja barang bukti yang diamankan? Memo menyebut ada tiga jenis sabu dengan berat total dua kilogram. Rencananya, barang haram ini akan diedarkan di wilayah Jatim

"Total yang kami amankan barang buktinya ada tiga jenis sabu dua kilogram. (Jaringan) negara tetangga, rencana mau dikirim ke Jatim," pungkas Memo. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.