Gas yang Keluar dari Pengeboran Sumur di Lamongan Dibuang Pakai Pipa

Gas yang Keluar dari Pengeboran Sumur di Lamongan Dibuang Pakai Pipa

Eko Sudjarwo - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 12:31 WIB
Pemasangan pipa untuk membuang gas ke atas (Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Semburan gas dari pengeboran sumur di Kecamatan Glagah langsung mendapat tanggapan dari pihak terkait. Sejumlah langkah preventif dilakukan untuk mengantisipasi dampak semburan tersebut.

Rumah Puri, yang berada di Dusun Dokiyo, Desa Pasi, tak luput dari perhatian warga. Munculnya gas dari pengeboran sumur yang dilakukan pada Rabu (17/11) itu memicu warga untuk datang dan melihat langsung.


Untuk mengamankan lokasi pengeboran, aparat kepolisian dan TNI memasang garis polisi. "Pemasangan garis polisi ini dimaksudkan agar warga tidak mendekat ke lokasi karena kita belum tahu kandungan gas yang ada," kata Muslimin, Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, kepada detikcom, Kamis (28/11/2019).

Langkah preventif lainnya, lanjut Muslimin, adalah memasang pipa sambungan hingga menjulang ke atas. Pemasangan pipa sambungan dilakukan agar gas yang terbuang tidak langsung menyebar di bawah, tapi terbuang ke atas.

"Untuk sementara kami lakukan tindakan preventif dengan memasang pipa ke atas untuk membuang gas ke atas," paparnya.

BPBD Lamongan, ungkap Muslimin, akan berkoordinasi dengan lembaga lainnya untuk menentukan apakah semburan tersebut berbahaya atau tidak. Pihaknya berharap warga menjauh dari lokasi sumur bor tersebut.


"Kami minta tolong kepada warga agar tidak mendekat ke lokasi sumur bor," lanjutnya.

Seperti diketahui, warga Kecamatan Glagah dihebohkan oleh munculnya gas dari pengeboran sumur milik Puri (90), warga Dusun Dokiyo, Desa Pasi. Sebelum muncul gas berbau amonia, sumur bor ini sempat mengeluarkan semburan lumpur bercampur air mencapai 4 meter.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.