Pabrik Tahu di Sidoarjo Mulai Gunakan Kayu Pengganti Sampah Plastik Impor

Pabrik Tahu di Sidoarjo Mulai Gunakan Kayu Pengganti Sampah Plastik Impor

Suparno - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 18:24 WIB
Sebagian perajin tahu beralih menggunakan kayu. (Suparno/detikcom)
Sidoarjo - Sebagian perajin atau pengusaha tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, mulai beralih menggunakan kayu sebagai bahan bakar membuat tahu. Sebelumnya, mereka menggunakan sampah plastik impor untuk proses pembakaran pembuatan tahu.

Setelah melakukan deklarasi pada Selasa (25/11), sebagian dari mereka mulai beralih menggunakan kayu, meskipun masih ada yang memakai sampah plastik impor.

Salah satu perajin tahu, Zainal Arifin (39), mengatakan selama ini menggunakan sampah plastik impor. Pada akhirnya Zainal menyadari bahwa menggunakan sampah plastik banyak dampaknya.

"Mulai hari ini kami membuat tahu menggunakan kayu. Karena kami menyadari menggunakan kayu lebih aman, nyaman, dan tidak mengganggu lingkungan," kata Zainal kepada wartawan di Dusun Klagen, Tropodo, Krian, Sidoarjo, Rabu (27/11/2019).


Zainal menambahkan, selain ramah lingkungan, kayu tidak menimbulkan bau yang menyengat yang mengganggu pernapasan. Menggunakan kayu lebih panas ketimbang menggunakan sampah plastik. Selain itu, apinya lebih besar, mempercepat proses pemanasan tungkunya.

"Kalau memakai sampah plastik impor itu baunya sangat mengganggu pernapasan," jelas Zainal.

Kepala DLHK Jatim Diah Susilowati mengatakan ini merupakan langkah awal dari tindak lanjut atas deklarasi kemarin. Selain itu, ini merupakan action pertama kali yang sebelumnya menggunakan sampah plastik. Sekarang mulai beralih ke bahan bakar lainnya, yakni menggunakan kayu.


"Hari ini IKM tahu di Desa Tropodo mulai beralih dari sampah plastik ke kayu. Selain itu, kami akan memberikan pembinaan cara mengolah tahu yang benar, seperti limbah air dan tidak mencemari lingkungan," kata Diah.

Diah menjelaskan limbah cair dari pabrik tahu itu juga harus diperhatikan. Yang paling utama adalah gerakan untuk memotivasi IKM tahu yang ada di Desa Tropodo ini segera beralih menggunakan kayu.

"Untuk membantu IKM yang ada di desa ini kami akan mengajak 11 pabrik kertas se-Jatim. Untuk membantu memberikan kayu bekas yang tidak terpakai untuk diberikan ke IKM tahu di Tropodo ini," tandas Diah. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.