Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo mengatakan, saat ini jumlah SDN di Kota Pahlawan mencapai 302. Sedangkan SMPN sebanyak 63.
Kemudian sebanyak 12 SDN dan 12 SMPN di antaranya akan diperbaiki tahun depan. "Untuk anggaran sekitar Rp 80 miliar," kata Supomo kepada detikcom, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, perbaikan gedung SDN dan SMPN tidak semuanya dibangun secara vertikal. Yang penting, setiap kelas cukup untuk menampung rombel yang telah ditentukan.
"Tidak ada target. Namun diharapkan setiap SDN dan SMPN dapat memenuhi jumlah rombel (rombongan belajar) maksimal. SDN 24 rombel dan SMPN 33 rombel. Kalau memang lahan terbatas maka pembangunan dilakukan secara vertikal," jelas Supomo.
Selain itu, di tahun depan Pemkot Surabaya juga akan membangun komplek sekolah baru di kawasan eks lokalisasi Jarak-Dolly.
"Ada rencana di eks lokalisasi (kissball). Untuk sekolah satu lokasi," imbuhnya.
Saat ini, sejumlah SDN dan SMPN di Surabaya telah terakreditasi dan layak untuk digunakan dalam proses belajar dan mengajar.
"Berdasarkan akreditasi, seluruh SDN dan SMPN di Surabaya sudah terakreditasi A dan B. Sehingga dinyatakan kondisinya baik," pungkas Supomo.
Simak juga video Diterjang Hujan Angin, Aula SMK di Sragen Ambruk Timpa Puluhan Siswa!:
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini