Sunanto ditemukan tergeletak di bagian dapur rumahnya di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan. Selain isi perutnya terburai, kedua paha pria ini juga remuk dan wajah lebam. Mayat korban langsung dilarikan ke RSUD Situbondo untuk kepentingan penyelidikan.
"Korban terkena ledakan petasan yang dibuat sendiri. Indikasinya jelas, sesaat setelah kejadian bau mesiu menyengat. Selain itu, di sekitar korban ditemukan banyak bahan membuat petasan. Sebagian dapurnya juga rusak," kata Kapolsek Kapongan, Iptu H Nanang Priyambodo kepada detikcom, Kamis (21/9/2019).
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, nasib malang yang dialami Sunanto terjadi sekitar pukul 03.30 wib dini hari tadi. Saat itu, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras dari rumah korban. Warga yang mendengar langsung berdatangan. Namun, warga sempat kerepotan masuk karena semua pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Karena itu, sebagian warga berinisiatif menerobos masuk melalui pintu belakang. Saat itulah, korban ditemukan tergeletak dengan kondisi cukup mengenaskan. Tahu begitu, warga segera mengontak perangkat desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan banyak bahan membuat petasan. Baik berupa selongsong petasan, serbuk, dan berbagai alat lainnya. Termasuk sejumlah petasan sudah jadi, yang ditemukan bergelantungan dalam rumah Sunanto. Berbagai temuan itu langsung diamankan sebagai barang bukti.
Selain bekerja sebagai montir di sebuah bengkel dan tukang las, selama ini korban juga dikenal memiliki keahlian membuat petasan. Sunanto kabarnya sering menerima pesanan membuat petasan. Termasuk untuk acara hajatan warga.
"Kalau yang meledak ini, informasi sementara untuk persiapan acara hajatan keluarganya sendiri. Mau ada acara mantenan. Tapi semua masih kami selidiki," papar mantan Paur Humas Polres Situbondo tersebut.
Tonton juga video Ledakan Petasan Bikin Rumah di Sukabumi Hancur:
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini