Hutan Gunung Lawu Terbakar, Perhutani Pastikan Jalur Pendakian Masih Aman

Hutan Gunung Lawu Terbakar, Perhutani Pastikan Jalur Pendakian Masih Aman

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 15 Nov 2019 23:13 WIB
Gunung Lawu yang mengeluarkan asap (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan - Kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lawu, Magetan belum berhasil di padamkan. Namun Perhutani KPH Lawu, memastikan saat ini jalur pendakian ke puncak masih dalam kondisi aman.

"Untuk jalur pendakian masih jauh dipastikan aman saat ini. Arah pendakian aman tidak berpengaruh karena jauh (hutan yang terbakar)," ujar Kepala Bagian Pemangkuan Hutan Lawu Selatan, Asper, KPH Lawu Marwoto saat dihubungi detikcom, Jumat (15/11/2019).

Lokasi kebakaran hutan gunung Lawu, kata Marwoto, berada di sisi timur yang merupakan hutan produksi jenis hutan pinus, berada di RPH Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Magetan. Sedangkan area jalur pendakian ke puncak Lawu dari Magetan, lanjut Marwoto, berada di sisi barat yakni via Cemoro Sewu.


"Untuk pendakian masuk di sisi barat dan yang terbakar sisi timur. Sehingga tidak ada kekwatiran untuk pendaki," kata Marwoto.

Marwoto mengungkapkan untuk pemadaman dipimpin oleh perhutani KPH Lawu dibantu tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD serta di bantu oleh masyarakat desa.

"Pemadaman dipimpin perhutani di bantu TNI, polisi, masyarakat, dan BPBD," tandasnya.


Karena kondisi medan yang tidak memungkinkan dalam pemadaman, maka pemadaman akan berlanjut besok pagi. "Ini kita dari BPBD, sekitar 100 orang gabungan baik TNI polri dan masyarakat, sudah turun karena kondisi yang tidak memungkinkan, gelap dan sudah malam dan akan dilanjutkan besok pagi proses pemadaman,"ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Magetan Ferry Yoga Sahputra.

Kebakaran gunung Lawu sisi Magetan berada di RPH Bedagung masuk Kecamatan Panekan Magetan dan merupakan hutan produksi. Yakni jenis hutan pinus berada sekitar 3 Km dari pemukiman warga Desa Bedagung dan Sukowidi. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.