Asap masih nampak mengepul dari kejauhan. Angin kencang dan tidak adanya hujan menjadi kendala petugas dalam melakukan pemadaman.
"Hingga saat ini memang belum padam api. Mengingat kondisi angin kencang menjadi pemicu dan juga tidak ada hujan," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Magetan Ferry Yoga Sahputra saat dihubungi detikcom, Jumat, (15/11/2019).
Karena kondisi yang tidak memungkinkan dan sudah malam, maka pemadaman akan dilanjutkan besok pagi. Saat ini petugas gabungan yang melakukan pemadaman telah turun dari lokasi kebakaran sejak pukul 16.30 WIB.
"Ini kita dari BPBD, sekitar 100 orang gabungan baik TNI polri dan masyarakat, sudah turun karena kondisi yang tidak memungkinkan, gelap dan sudah malam dan akan dilanjutkan besok pagi proses pemadaman," katanya.
Sementara itu Asper Perhutani KPH Lawu Selatan, Marwoto menyampaikan angin yang berhembus dari selatan membuat asap mengarah ke utara.
"Untuk angin kencang memang jadi kendala dan asap ini mengarah ke utara atau Ngawi," papar Marworo.
Kebakaran gunung Lawu sisi Magetan berada di RPH Bedagung masuk Kecamatan Panekan Magetan dan merupakan hutan produksi. Yakni jenis hutan pinus berada sekitar 3 Km dari pemukiman warga desa Sukowidi.
Simak juga video "3 Desa di Kudus Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini