Bandeng 7,66 Kg Juarai Festival Perayaan Maulid Nabi di Sidoarjo

Bandeng 7,66 Kg Juarai Festival Perayaan Maulid Nabi di Sidoarjo

Suparno - detikNews
Selasa, 12 Nov 2019 19:27 WIB
Bandeng seberat 7,66 kg/Foto: Suparno
Sidoarjo - Bandeng seberat 7,66 kg menjadi jawara dalam Festival Bandeng Kawak Sidoarjo. Bandeng milik Mohammad Sanaji itu memiliki panjang 85,5 cm dan lebar 22 cm.

Festival Bandeng Kawak Sidoarjo digelar rutin setiap tahun oleh Dinas Perikanan Sidoarjo. Yakni dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, bandeng yang mengikuti festival harus asli Sidoarjo. Setiap peserta harus menyerahkan bandeng yang akan dilombakan dua hari sebelum festival.

"Semua peserta Bandeng Kawak ini harus bandeng budidaya asli Sidoarjo," kata Saiful kepada wartawan di kantor Dinas Perikanan, Selasa (12/11/2019).


Saiful juga membenarkan, festival tersebut merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kontes rutin digelar dengan harapan memberikan motivasi kepada para petambak bandeng di Sidoarjo.

"Bandeng kawak susah untuk di budidaya, prosesnya sangat rumit harus perlu ketelatenan. Siapa pun yang menjadi juara harus diapresiasi, karena kontes bandeng kawak itu merupakan tradisi masyarakat Sidoarjo," tambah Saiful.

Lelang Bandeng Kawak juga menjadi tradisi di Sidoarjo. Rutin digelar di Kota Delta yang dikenal sebagai daerah penghasil bandeng dan udang.

"Bandeng Kawak Sidoarjo memiliki ciri tersendiri. Tidak berbau anis dan bau tanah. Tradisi ini selalu dipertahankan karena ini merupakan ikon Sidoarjo," terangnya.

Sementara sang pemenang kontes, Mohammad Sanaji, warga Kalidawir RT 04 RW O1, Kecamatan Tanggulangin menjelaskan spesifikasi bandeng miliknya. Menurutnya, bandeng yang menjuarai kontes berumur sekitar 8 tahun. Ia senang menyabet gelar Festival Bandeng Kawak tahun ini.

"Pada tahun yang lalu kami hanya mendapatkan juara kedua.Tapi tahun ini alhamdulillah bisa memperoleh juara pertama," kata Sanaji.


Sanaji juga mengakui, membudidayakan bandeng kawak untuk kontes terbilang rumit. Karena saat musim kemarau seperti saat ini, ia harus sering memindahkan bandeng dari satu tambak ke tambak yang lain.

"Kami memelihara dengan cara alami, tidak ada asupan makanan yang berlebihan. Hanya lumut dan ganggang," jelasnya.

Juara 2 diraih Mustofa warga Tanjungsari, Kupan Jabon dengan berat bandeng 6,64 kg. Sedangkan juara 3 menjadi milik Ilyas warga Kalidawir, Tanggulangin dengan bandeng seberat 6,54 kg. Lalu juara 4 diraih Sutriman warga Tegal Sari, Kupang Jabon dengan bandeng seberat 5,85 kg.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.