"Saya tadi penasaran kok ada seperti cincin di sekeliling matahari, mirip-mirip pelangi. Fenomena ini jarang terjadi," kata Indi, warga Durenan, Trenggalek, Senin (11/11/2019).
Indi mengatakan, fenomena itu berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Saat matahari sedang bersinar dengan teriknya.
Sementara prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Malang Amunudin Al Roniri mengatakan, fenomena matahari bercincin itu biasa disebut Halo Matahari. Fenomena ini terjadi akibat adanya awan cirrostratus.
"Awan cirrostratus adalah awan terbentuk dari air dan butir-butir air tersebut yang menguraikan sinar matahari menjadi pelangi dalam istilah meteorologi disebut halo," kata Amin, Senin (11/11/2019).
Pihaknya mengakui, halo matahari merupakan peristiwa langka. Kejadian tersebut bisa berlangsung pada sing maupun malam hari pada saat bulan purnama. "Tapi ini bukan merupakan kejadian khusus ya," pungkasnya.
Simak juga video "Menikmati Matahari Terbit Dan Purwaceng Di Kota Tertinggi Pulau Jawa Wonosobo" :
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini