"Trauma healing yang dilakukan sangat efektif. Anak-anak sudah kembali ceria lagi, sudah mulai pulih. Meskipun belum 100 persen, sekitar 70 persen kita sudah bangga," kata Ketua LPA Pasuruan, Daniel Polosakan, di Madrasah Diniyah Al-Ghofuriyah, Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (11/11/2019).
Menurut Daniel, selain memberikan hiburan dan aneka permaianan, kehadiran wali murid sangat dibutuhkan siswa. Ia berharap wali murid selalu hadir selama proses pemulihan.
"Peranan orang tua juga sangat diperlukan dalam pemulihan trauma siswa itu," katanya.
Ia menyarankan pemulihan trauma dilakukan selama seminggu ke depan. Agar para siswa segera kembali beraktivitas dengan normal dan bisa memaksakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
"Sebaiknya hak ini dilakukan dalam sepekan supaya siswa bisa kembali beraktivitas seperti semula," katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Siti Zuniati akan terus memantau perkembangan setiap hari.
"Hari ini masih membaur semua kelas agar semangat mereka kembali dulu, agar kembali ceria. Jika sudah memungkinan bisa kita mulai kelas," kata Siti Zuniati.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini