Kabid Sumber Daya Alam Dinas PUPR Ponorogo Siswanto mengatakan lamanya durasi musim kemarau membuat sungai di Bumi Reog kering.
"Dari sungai arah selatan Ponorogo itu kering, nyaris sumber air sudah tidak ada karena ini memang iklim," tutur Siswanto saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Gajah Mada, Senin (11/11/2019).
Siswanto menjelaskan kondisi sungai dari arah timur Bumi Reog masih ada sumber air namun debitnya kecil. Menyiasati permasalahan kekeringan ini, diharapkan petani menanam palawija.
"Kalau memaksa menanam padi dikhawatirkan bisa gagal panen karena kekurangan air, tapi kalau di lahannya airnya cukup ya bisa saja," terang dia.
Data di Dinas PUPR total ada 440 daerah irigasi di Ponorogo mencakup 17.950 hektar lahan.
Kebanyakan, lanjut Sis, petani sudah memahami karakteristik musim. Petani biasanya menggunakan sistem padi, padi dan palawija selama 3 kali musim tanam.
"Disesuaikan dengan debit andalan, jadi bisa dengan sistem pola tanam yang padi, padi dan palawija. Kalaupun musim seperti ini tidak bisa ditanami, ya lahannya diistirahatkan dulu sekaligus untuk menetralkan keasaman tanah," pungkasnya.
Tonton juga video Sudah 7 Bulan Warga di Buton Selatan Alami Kekeringan:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini