Tiba di lokasi Nadiem langsung masuk ke sekolah. Ia disambut Sekda Bahrul Ulul, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno, Kepala SD Endang Ganefa Listiowati dan sejumlah pejabat pemkot. Nadiem pun langsung melihat gedung yang ambruk.
Nadiem menuju ruang kelas V-A. Ruang ini merupakan lokasi guru pengganti, Sefina Arsi Wijaya (19) tertimpa reruntuhan dan meninggal dunia. Dari pintu, ia mengamati kondisi kelas yang porak-poranda dan memperhatikan seksama seluruh sudut ruangan yang sesak oleh material berupa genting, bata, galvalum dan properti lainnya.
![]() |
Beberapa saat kemudian, Nadiem menyusuri teras dan menuju ruang kelas II-B. Ruang ini merupakan kelas Irza Almira Ramadhani (8) meninggal dunia tertimpa material. Kondisi ruang ini tak berbeda dengan ruang lainnya, berantakan dipenuhi reruntuhan.
Setelah melihat kondisi bangunan Nadiem kemudian menggelar rapat di aula sekolah. Hadir dalam rapat tersebut Sekda Kota Pasuruan, Ketua DPRD, sejumlah pejabat kepala sekolah dan pihak terkait.
"Saya ucapkan belasungkawa saya, turut berduka cita saya sama keluarga korban, dan yang lain," kata Nadiem.
2 Hari Pascaambruk, Kondisi SDN Gentong Masih Disterilkan:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini