Haul digelar di Pondok Pesantren Salafiyah, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Jemaah meluber hingga radius sekitar 500 meter ke arah timur.
Jamaah memenuhi gang-gang perkampungan dan rumah warga. Sejumlah jalan, seperti Jalan Wahid Hasyim, Jalan Niaga, dan Jalan KH Abdul Hamid (Jalan Jawa) dipadati jemaah. Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan, dan Alun-alun juga dibanjiri jemaah.
Jemaah yang datang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Bahkan ada juga jemaah dari luar negeri.
Sejumlah ulama yang hadir antara lain Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, KH Agus Ali Masyhuri, KH Ahmad Bahauddin Nursalim, KH Abdul Gafur, dan ulama terkemuka lainnya. Putra Kiai Hamid, KH Idris Hamid, menjadi tuan rumah dalam haul tersebut.
Sementara itu, pejabat dan tokoh yang hadir di antaranya Bupati Lumajang Toriqul Haq dan Saifullah Yusuf.
Haul diawali maulid habsyi. Rangkaian acara selanjutnya mau'idhoh hasanah dari para ulama.
Salah satu jemaah asal Kediri Ahmad Faisal Amin mengatakan sengaja datang ke Pasuruan untuk mengikuti haul. Hari ini pertama kali ia mengikuti haul secara langsung.
"Saya datang tadi malam, nginap di rumah saudara. Pagi tadi ke sini," kata Faisal.
Haul Kiai Hamid mendapatkan penjagaan dari kepolisian, Satpol PP, dan Banser. Petugas kepolisian dan Dishub juga menjaga beberapa perempatan yang ditutup karena dipenuhi jemaah.
Ratusan pedagang makanan, minuman, dan aneka pernak-pernik juga memenuhi luar arena haul. Para pedagang mendapatkan berkah dari haul.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini