Karangan Bunga Mendikbud Hingga Unicef Berjejer di Rumah Korban SDN Gentong

Mendikbud Nadiem Makarim kirim karangan bunga (Foto: Muhajir Arifin-detikcom)

Pasuruan - Karangan bunga belasungkawa berjejer di rumah duka Irza Almira (8), siswi korban tragedi atap SDN Gentong ambruk di Pasuruan. Salah satunya dari Mendikbud Nadiem Makarim.

Pantauan detikcom, Rabu (6/11/2019), sejumlah karangan bunga berukuran besar diletakkan di Jalan Kyai Sepuh, sebelum masuk gang ke rumah duka. Gang rumah duka tepat berada di selatan SDN Gentong yang atapnya ambruk.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Irza Almira Ramadhani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim," demikian tulisan yang terbubuh di papa karangan bunga dari Nadiem.

"Habis tahlil, datang (Karangan bunga) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Masduki (29), warga sekitar.

Selain dari Menteri Nadiem, karangan bunga juga dikirim Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Unicef, Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo hingga komunitas Netizen Grati.

Selain untuk almarhun Irza, karangan bunga dari Menteri Pendidikan, Gubernur dan Wakil Wali Kota juga dikirim ke rumah duka guru korban atap ambruk, Sefina Arsi Wijaya (19), guru yang meninggal dalam tragedi atap ambruk di Jalan Slamet Riyadi RT 09 RW 08, Mandaranrejo, Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Atap SDN Gentong ambruk di Pasuruan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (5/11/2019) ini menyebabkan dua tewas dan 11 murid luka-luka. Dua korban tewas yakni Irza Almira (8) murid kelas IIA dan guru pengganti Sefina Arsi Wijaya (19).

Sedangkan 11 murid yang luka di bagian kepala dan patah tulang karena tertimpa reruntuhan dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan intensif. Atap gedung yang ambruk berada di bagian depan. Terdiri atas empat kelas, yakni kelas II-A dan II-B serta kelas V-A dan V-B. Rata-rata tiap kelas ada 30 siswa.