BMKG Nganjuk Sebut Dalam Sebulan Terjadi 66 Kali Gempa di Jawa Timur

BMKG Nganjuk Sebut Dalam Sebulan Terjadi 66 Kali Gempa di Jawa Timur

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 12:44 WIB
Foto: Tangkapan layar video
Tulungagung - Ada 66 kali guncangan gempa bumi terjadi di wilayah Jawa Timur selama kurun waktu bulan Oktober lalu. Kekuatan gempa rata-rata antara 3 hingga 5 Magnitudo.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk, Mohammad Chudori, mengatakan puluhan kali gempa bumi tersebut didominasi gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 KM.

"Salah satunya terjadi di Pacitan pada Minggu (27/10/2019) dengan kekuatan 4,8 M. Gempa bumi ini dirasakan di daerah Pacitan dalam skala intensitas II - III MMI , Blitar dalam skala II MMI," kata Chudori, Senin (4/11/2019).


Dari analisa yang dilakukan BMKG, gempa bumi di Jawa Timur dikelompokkan menjadi tiga bagian. Yakni berdasarkan jumlah atau frekuensi, magnitudo dan kedalaman. Berdasarkan frekuensi, kejadian gempa bumi terbanyak berlangsung pada 20 Oktober dengan jumlah tujuh kali gempa, dengan kekuatan 3 hingga 5 Magnitudo.

"Sedangkan berdasarkan kekuatan gempa, untuk kekuatan dibawah 3 M sebanyak 19 kali gempa, untuk kekuatan 3 hingga 5 Magnitudo terjadi 47 kali. Yang berkekuatan di atas lima tidak ada," ujarnya.

Chudori menambahkan, berdasarkan kedalaman gempa, kedalaman kurang dari 60 KM terjadi 58 kali, sedangkan kedalaman 60 hingga 300 kilometer terjadi 6 kejadian dan kedalaman di atas 300 KM sebanyak dua kejadian.

"Penyebab gempa masih dominan akibat subduksi lempeng selatan Jawa. Terkait ini masyarakat harus selalu waspada tapi tidak perlu panik, tapi kita harus tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa," ujarnya.


Sebagai masyarakat yang hidup di kawasan rawan gempa, masyarakat diimbau lebih peka dan tahu prosedur penyelamatan yang harus dilakukan. Terutama saat terjadi gempa berkekuatan besar.

"Jika terjadi gempa maka harus berlindung di tempat yang aman. Kemudian untuk masyarakat pesisir selatan, jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami maka harus sesegera mungkin mengungsi ke tempat tinggi yang aman," kata Chudori.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.