Serunya Warga Lamongan Berburu Sunset di Bengawan Solo yang Kering

Serunya Warga Lamongan Berburu Sunset di Bengawan Solo yang Kering

Eko Sudjarwo - detikNews
Minggu, 03 Nov 2019 17:29 WIB
Panorama sunset di Sungai Bengawan Solo, Lamongan/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Surutnya Sungai Bengawan Solo dimanfaatkan warga Lamongan menjadi spot untuk menikmati matahari terbenam atau sunset. Banyaknya warga di bagian sungai yang kering membuat tempat itu seperti obyek wisata dadakan.

Spot berburu sunset itu berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah. Ratusan warga tampak tumpah ruah di bagian sungai yang kering.

"Lumayan Mas, bisa menikmati suasana Bengawan Solo sambil menunggu matahari tenggelam," kata salah satu pengunjung Fatin ketika ditanya wartawan, Minggu (3/11/2019).
Ratusan warga di Sungai Bengawan Solo yang kering/Ratusan warga di Sungai Bengawan Solo yang kering/ Foto: Eko Sudjarwo


Sambil bersantai, warga juga menikmati pemandangan berupa hamparan pasir sejauh hampir satu km, yang tampak seperti pantai. Anak-anak bermain pasir. Ada juga anak-anak yang bermain air di kubangan-kubangan yang masih tersisa.

Tampak pula warga yang sekadar berswafoto dengan latar belakang matahari tenggelam. "Selalu ramai oleh warga, tak hanya warga Desa Sugihwaras, tapi ada juga warga dari desa-desa tetangga lainnya," imbuh Fatin.

Fatin menyampaikan, surutnya Bengawan Solo hingga separah itu baru pertama kali terjadi. Panorama matahari tenggelam dan kandasnya perahu penyeberangan menjadi spot foto yang banyak dipakai warga untuk berswafoto.

"Awalnya penasaran dengan kabar mengeringnya Sungai Bengawan, akhirnya datang sambil menikmati pemandangan," kata Makrufah, pengunjung dari tetangga Desa Sugihwaras.

Pemuda desa setempat juga menyiapkan jalan setapak agar pengunjung bisa dengan mudah dan leluasa menikmati hamparan pasir yang ada di Bengawan Solo. Tak hanya itu, pemuda desa juga menyiapkan hiburan berupa musik angklung untuk menghibur warga.


Untuk masuk ke objek wisata dadakan itu, pengunjung hanya perlu membayar jasa parkir yang disediakan pemuda setempat, Rp 2 ribu. "Cuma bayar parkir saja, yang jual makanan ringan juga ada," ujar Makrufah.

Menjelang petang ketika matahari akan tenggelam merupakan saat-saat yang ditunggu warga. Warna lembayung dan guratan cahaya senja diabaikan warga. Wisata dadakan itu masih ramai dikunjungi setiap sore, terutama ketika akhir pekan.
Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.