Ini Kata Ipong soal Wakilnya yang Disebut-sebut Bakal Maju di Pilkada

Ponorogo - Poster berisi dukungan untuk Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno maju dalam Pilkada 2020 viral. Sang petahana Ipong Muchlissoni angkat bicara mengenai hal itu.

"Pak Djarno sampai hari ini belum ngomong ke saya kalau beliau kepengen maju jadi bupati. Sejauh ini tidak ada pembicaraan apa-apa," tutur Ipong saat ditemui detikcom di Gedung Kesenian, Jalan Pramuka, Sabtu (2/11/2019).

Ipong menambahkan, dirinya mengetahui pemberitaan tersebut dari media. Namun secara pribadi keduanya tidak pernah membahas soal keinginan maju Pilkada 2020.

"Kalau maju beneran, saya tidak mau berandai-andai. Tapi beliau (Soedjarno) pernah berkomitmen saat melamar ke saya tahun 2015 lalu. Beliau hanya ingin mencatatkan sejarah pernah jadi Wabup satu periode setelah itu pensiun," kata dia.

Ia kemudian menanggapi jawaban Soedjarno yang mengatakan siap maju jika Allah meridhoi. "Bagaimana kita tahu misalnya Allah meridhoi atau tidak, itu kan namanya belum jelas," ujarnya.

Disinggung soal kriteria wakil yang akan mendampinginya maju di Pilkada 2020, Ipong masih perlu berdiskusi dengan partai pengusung. Keputusan tersebut baru bisa diambil sekitar bulan Maret atau April 2020 mendatang.

"Tapi tidak tertutup kemungkinan beliau (Soedjarno) saya pilih lagi jadi wakil bupati. Tapi kan belum bicara dengan partai-partai," imbuhnya.

Menjadi Wabup, lanjut Ipong, harus memiliki hati seluas samudera. Sebab, pekerjaan Wabup lebih banyak 'makan hati'. Secara UU, pekerjaan Wabup hanya mewakili kalau diperlukan. Kalau tidak diperlukan, tupoksinya hampir tidak ada.

"Kalau tidak, pasti kemrungsung. Posisi seperti ini diperlukan orang yang hatinya seluas samudera yang mampu menerima keadaan," tukasnya.

Ipong menilai pilihannya dulu saat memilih Djarno sebagai wakilnya karena beliau memiliki track record sabar. Memiliki jiwa pengabdi serta jiwa yang loyal. Serta selama hampir 4 tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, keduanya memiliki hubungan yang baik.

"Selama ini baik, komunikasi sekitar 4 hari lalu. Beliau izin katanya mau cek jantung ke Surabaya, kalau pembahasan maju Pilkada tidak ada ngomong ke saya," pungkasnya.