Gerindra Tak Tahu Orang yang Ngaku Diutus Ahmad Dhani Ambil Formulir Pilwali

Gerindra Tak Tahu Orang yang Ngaku Diutus Ahmad Dhani Ambil Formulir Pilwali

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 15:18 WIB
Ahmad Dhani (Didik Suhartono/Antara Foto)
Surabaya - Ahmad Dhani mengutus seseorang mengambil formulir pendaftaran untuk Pilwali Surabaya 2020 melalui DPC Partai Gerindra. Siapa orang yang diutus Dhani?

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi mengaku tidak mengenal orang yang diutus Dhani. Ia tidak bisa memastikan apakah orang tersebut merupakan keluarga Dhani atau bukan. Kepada dirinya, orang itu hanya mengaku disuruh Dhani mengambil formulir.

"Iya betul (diutus Dhani). Saya tidak merinci (keluarga atau bukan). Karena yang menerima ada (petugas)," kata Sutadi kepada detikcom di Surabaya, Jumat (1/11/2019).


Sutadi juga mengatakan sang utusan tidak membawa surat kuasa dari Dhani. Namun pengambilan formulir bisa dilakukan siapa saja atau diwakilkan.

"Tidak, waktu pengambilan itu tidak ada syarat untuk surat kuasa. Hanya menyampaikan surat tersebut untuk siapa," imbuhnya.

Hingga saat ini, Sutadi menyampaikan, Ahmad Dhani belum mengembalikan formulir yang diambil. Pengembalian formulir ini ditunggu pihaknya hingga 15 November mendatang.

"Belum, karena terakhir tanggal 15 November. Yang jelas, untuk mengukur kepastiannya itu nanti apakah yang bersangkutan mengembalikan formulir sesuai dengan aturan atau tidak. Nanti ada pengisian syarat-syarat. Kemudian melampirkan syarat yang ditentukan. Kemudian mengisi kuesioner yang disampaikan," papar Sutadi.


"Itu indikator bahwa memang sudah pasti untuk mendaftar. Kalau sekarang kan baru formulir. Jadi masih prematur," tambahnya.

Menurut Sutadi, hingga kini ada 12 orang yang telah mengambil formulir untuk Pilwali Surabaya 2020. Salah satunya politikus Gerindra Bambang Haryo.
Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.