Ini Upaya Pemkab Blitar untuk Pulangkan TKW yang Lumpuh di Arab Saudi

Rumah suami Anik Widayati di Blitar (Erliana Riady/detikcom)

Blitar - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Blitar langsung menelusuri alamat asli TKW yang lumpuh di Arab Saudi, Anik Widayati. Ternyata, sejak berangkat menjadi buruh migran Indonesia (BMI) ilegal ke Arab Saudi, Anik tidak pernah berkomunikasi dengan suaminya.

Keterangan ini diperoleh Disnaker saat menemukan rumah dan suami Anik. Suaminya bernama Moh Zamsuri, warga RT 02 RW 01, Desa Maron, Kecamatan Srengat.

"Keterangan sang suami, istrinya tidak pernah menghubungi dia sejak pergi ke Arab Saudi. Ibu Anik juga tidak pernah mengirimkan apa-apa untuk keluarganya di Blitar," kata Kadisnaker Pemkab Blitar Haris Susianto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (30/10/2019).

Sebelumnya, penggiat BMI di Riyadh Arab Saudi, Kang Dul, mengatakan Anik berangkat pada 2009. Dengan status sebagai BMI ilegal di bidang nonformal, wanita berusia 41 tahun ini mengalami kecelakaan kerja dua kali. Dia terjatuh di tangga, tapi dibiarkan hingga menyebabkan kelumpuhan saat ini.

"Kami didampingi kades sana, tadi sudah menyampaikan berita ini ke suaminya. Suaminya mau menerima istrinya pulang kembali ke rumahnya, karena memang statusnya masih sah sebagai suami-istri," jelas Haris.

Sesuai dengan prosedur, Disnaker meminta pihak keluarga membuat laporan pengaduan resmi kepada Disnaker. Berdasarkan surat laporan itu, Disnaker akan berkirim surat ke Kementerian Luar Negeri.

"Nanti dari Kemenlu akan menginformasikan kepada kami bagaimana tindak lanjutnya," lanjutnya.

Keberadaan Anik diketahui dari posting-an akun Kang Dul. Dalam unggahan tersebut, kondisi Anik tampak lumpuh dan mengalami overstay di Arab Saudi. Pemkab Blitar diharapkan mengupayakan kepulangan Anik ke kampung halaman.