Meski magnitudo gempa tergolong besar, tak banyak warga merasakan getaran. Sebagian merasakan goyangan. Itupun relatif ringan.
"Lindu (gempa) ya? Halus banget," tulis Ria, seorang warga Kecamatan Pacitan di salah satu grup media sosial Whatsapp.
Baca juga: Gempa M 4,8 Terjadi di Pacitan, Jawa Timur |
Kepala Palaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo menjelaskan tidak ada kerusakan akibat kejadian alam tersebut. Meski begitu kesiapsiagaan harus tetap ditanamkan.
"Karena dari 12 kategori bencana, Pacitan ini memiliki 11 potensi. Salah satunya gempa," katanya dihubungi detikcom via telepon, Minggu (27/10/2019).
Yang terpenting, lanjut Didik, masyarakat tetap mengedepankan mitigasi. Artinya, jika merasakan getaran gempa kuat agar segera menyelamatkan diri.
"Apalagi kalau durasinya di atas 20 detik," tambahnya.
Jika itu terjadi, warga diimbau memanfaatkan waktu efektif 20 menit untuk menuju ke ketinggian di atas 20 meter.
Didik mencatat, sesuai data BMKG sejak gempa pertama terjadi pukul 14.42 WIB, sedikitnya terjadi 3 kali gempa susulan dengan magnitudo di bawah 5 SR. Itu bermakna positif karena ada proses pelepasan energi pada lempeng bumi.
"Dengan begitu mudah-mudahan tidak akan terjadi gempa besar," pungkas Didik Alih.
Halaman 2 dari 2