Pisau yang Menancap di Perut Perempuan Jember Tertutup Boneka Teddy Bear

Pisau yang Menancap di Perut Perempuan Jember Tertutup Boneka Teddy Bear

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 17:20 WIB
Warga berkumpul di depan rumah korban (Foto: Istimewa)
Jember - Seorang perempuan warga Jember ditemukan tewas di kamarnya dengan pisau menancap di perut. Saat ditemukan di kamar rumahnya, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, pisau yang menancap tertutup boneka Teddy Bear.

"Tertutup boneka Teddy Bear warna biru dengan ukuran yang cukup besar," kata Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supadmo saat dihubungi, Minggu (27/10/2019).

Saat ditemukan, korban bernama Fani (26) berada di rumah sendirian. Sang suami, Rendi (30), sedang ke luar untuk membeli obat.

"Membeli obat apa, kita juga belum tahu," lanjut Heri.

Jasad Fani pertama kali ditemukan oleh adik Rendi bernama Renda. Rendi sebelumnya menyuruh Renda datang menemui Fani untuk menanyakan jenis obat apa yang ingin dibeli.


"Rendi ini kan berada di luar rumah. Dia kemudian menelepon adiknya, Renda, untuk datang menemui Fani. Sebab saat Rendi telepon Fani tak diangkat," kata Heri.

Saat masuk ke dalam rumah Rendi inilah, Renda mendapati Fani dalam posisi terlentang di kasur dalam kamar. Di atas tubuhnya ada boneka Teddy Bear.

"Awalnya dikira tidur. Ketika tubuhnya digoyang-goyang tidak bergerak, kemudian setelah bonekanya diambil, ternyata ada pisau yang menancap di perut Fani. Kondisi Fani saat itu sudah meninggal," terang Heri.

Polisi sendiri, lanjut Heri, belum mengetahui pisau milik siapa yang menancap di tubuh Fani. Polisi juga belum bisa memastikan apakah Fani meninggal karena bunuh diri atau dibunuh.

"Masih dalam lidik, belum bisa dipastikan, apakah bunuh diri atau sebab lain. Untuk jenazah korban sudah kita bawa ke RSD dr Subandi untuk proses autopsi," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.