PWNU Jatim Tanggapi Pendapat Gus Solah Soal Protes Menag dari Militer

PWNU Jatim Tanggapi Pendapat Gus Solah Soal Protes Menag dari Militer

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 25 Okt 2019 18:37 WIB
Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Abdusalam Sohib (Foto file: Amir Baihaqi)
Surabaya - Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah mempertanyakan protes PBNU terkait Presiden Jokowi yang mengangkat Menag Fachrul Razi dari kalangan militer. Menurutnya, NU tidak seharusnya ikut campur pemilihan menteri.

Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Abdusalam Sohib mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan adik kandung Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu. Sebab, perbedaan di tubuh NU adalah hal biasa.

"Ya, menurut saya perbedaan pendapat di kalangan NU itu kan biasa," kata Abdusalam saat dihubungi detikcom, Jumat (25/10/2019).


Abdusalam melanjutkan, apa yang disampaikan PBNU terkait protes pengangkatan Menag Fachrul Razi menjadi hanya sebatas statemen secara pribadi. Karena menurutnya hal itu dalam konteks menyampaikan aspirasi semata.

"Dan kita dari para kiai dan para pengurus itu kan kasih statemen secara pribadi dan sifatnya lebih daripada menyampaikan aspirasi," tegas Abdusalam.

Aspirasi itu, lanjut dia, disampaikan karena kewenangan untuk mengangkat menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Untuk itu, ia membantah bahwa NU disebut ingin ikut campur mengenai pengangkatan menteri agama.

"Kita semua tahu pemilihan menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Kita tidak akan pernah intervensi dan tidak akan ikut campur," pungkasnya.

Sebelumnya, PBNU mengklaim banyak kiai memprotes keputusan Presiden Jokowi memilih Jenderal (Purn) Fachrul Razi menjadi menag. Merespons polemik tersebut, Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang Gus Solah justru mempertanyakan kewenangan NU terhadap pemilihan menteri.


"Ada protes dari banyak tokoh NU. Lah urusannya NU sama menteri apa? Iya kan? Kalau partai protes ya pasti pahamlah, tapi juga tidak ada partai yang protes kan? Menerima mereka itu," kata Gus Solah kepada wartawan di PP Tebuireng, Kamis (24/10/2019).

Cucu tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy'ari ini menjelaskan, protes PBNU terhadap keputusan Presiden Jokowi mengangkat Fachrul Razi sebagai Menag, tidak ada artinya. Karena menurut Gus Solah, tidak ada aturan yang mengharuskan Menag dari tokoh NU.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.