SMA di Ponorogo Tegaskan Aksi Tak Senonoh Siswanya Hanya Candaan

SMA di Ponorogo Tegaskan Aksi Tak Senonoh Siswanya Hanya Candaan

Charolin Pebrianti - detikNews
Kamis, 24 Okt 2019 18:40 WIB
Ilustrasi WhatsApp/Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Ponorogo - Sebuah SMA di Ponorogo membenarkan aksi tak senonoh siswa menyodorkan benda mirip alat kelamin terjadi di sekolah tersebut. Pihak sekolah menegaskan, aksi yang viral itu hanya candaan semata.

"Saya konfirmasi saja, video itu di sekolah dan kejadian itu dilakukan tidak sengaja. Itu adalah gojekan (bercanda) yang berlebihan," tutur Wakasek Kesiswaan sekolah tersebut kepada detikcom, Kamis (24/10/2019).


Menurutnya, pihak sekolah langsung mengambil tindakan atas viralnya video tersebut. Yakni dengan melakukan pengarahan agar anak didiknya yang lain tidak melakukan hal serupa. Sebab, efek yang ditimbulkan bisa berbuntut panjang meski hanya niat bercanda.

"Pengambilan video itu pada Selasa (22/10) siang, saat jam istirahat. Kami tahunya sore hari sudah beredar di mana-mana. Rabu (23/10) pagi kemarin anaknya saya konfirmasi dan bilang itu hanya bercanda," terangnya.

Ia menambahkan, saat dikonfirmasi, siswa yang menyodor-nyodorkan batang pohon koro mirip alat kelamin itu tampak ketakutan. "Anaknya ketakutan. Waktu ditanyai soal itu, dia tangannya gemetaran," lanjutnya.

Menurutnya, siswa yang diketahui duduk di kelas 3 itu mengakui segala kesalahannya. "Setiap Senin pagi anak-anak selalu dapat pengarahan bagaimana menggunakan media sosial yang baik. Jangan sampai kejadian ini mencoreng nama sekolah," tambahnya.


Ke depan, pihak sekolah bakal rutin menggelar razia ponsel siswa untuk menghindari kejadian serupa kembali terjadi. Terutama yang berkaitan dengan video berbau pornografi.

"Kita ada program untuk razia HP. Supaya siswa aman dari pengaruh negatif," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.