Kecelakan bermula saat mobil bernopol N 439 Y itu melaju dari arah timur atau Probolinggo. Sesampainya di lokasi Desa Sumberagung Kecamatan Grati, mobil yang dikemudikan Nurman (50) itu mengalami pecah ban.
Mobil yang diduga kelebihan muatan itu kemudian oleng nyaris menabrak truk hingga sopir membanting setir ke kiri. Mobil kemudian menabrak pagar bekas pabrik pemintalan benang di sisi kiri jalan. Pagar besi tersebut hancur dan mobil nyelonong ke dalam pekarangan pabrik.
Beruntung semua penumpang ibu-ibu dan anak selamat. Meski demikian mereka mengalami syok.
"Mobil dari timur terus ban pecah. Sempat oleng ke kanan hampir nabrak truk lalu banting setir kiri dan tabrak pagar," kata Wakidi, saksi mata di lokasi, Selasa (22/10/2019).
Setelah menabrak pagar, mobil masuk ke pekarangan pabrik hingga 20 meter. "Masuk sampai 20 meter," terangnya.
Salah satu penumpang, Siti, mengatakan kecelakaan tersebut berlangsung cepat. "Ban pecah, sempat diminta mengerem. Nggak sadar saya tiba-tiba sudah masuk pabrik," terang Siti.
Menurut Siti, para penumpang sempat panik takut mobil meledak. Mereka berlarian menjauh dari mobil.
"Alhamdulillah selamat semua," terangnya.
Para penumpang masih tampak syok berat. Mereka masih bingung melanjutkan takziah ke Nganjuk atau kembali pulang. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini