.webp)
"Untuk kecelakaan tunggal melibatkan truk tangki mengangkut BBM jenis avtur ini, dua orang selamat. Untuk lokasi memang di pinggir hutan Jalan Raya Surabaya-Madiun," terang Kasat Lantas Polres Madiun AKP Jimmy Heryanto kepada wartawan di lokasi, Senin (21/10/2019).
Hingga pukul 13.00 WIB ini, kata kasat, masih menunggu evakuasi petugas Pertamina Madiun. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dua unit mobil PMK disiagakan.
"Untuk evakuasi kita menunggu pihak petugas dari Pertamina. Sebagai langkah antisipasi kita siagakan dua unit Damkar, satu masih perjalanan ini," tuturnya.
Dia mengungkapkan, kecelakaan bermula saat truk tangki melaju dari arah timur ke barat, atau dari arah Surabaya ke Madiun. Tiba di lokasi, truk tangki yang dikemudikan Slamet Riyono (55), warga Desa Wonotengah, Purwoasri, Kediri, mengalami gangguan setir dan tidak bisa digerakkan.
"Setir truk tangki tiba-tiba tidak bisa digerakkan, karena mengalami kerusakan pada bagian terod, sehingga laju truk oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan hingga akhirnya terguling di parit," tandasnya.
Kini, pihaknya masih memeriksa pengemudi dan kenek atas nama Hariyono (53) warga, Desa Mrangen Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait BBM jenis avtur yang terguling itu, dari mana mau kemana, unit laka masih melakukan pemeriksaan saksi," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun detikcom saat terjadi kecelakaan cuaca di kawasan tersebut cerah dan kondisi jalan baik. Lokasi jalan pada lajur jalan datar dan marka jalan kuning tidak terputus, jalan dua arah dua lajur, kanan dan kiri lokasi merupakan area hutan jati.
Sementara puluhan warga yang sedang melintas di kawasan tersebut berhenti untuk melihat jalannya evakuasi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
