Selain di Gunung Bromo, parade merah putih ini juga digelar serentak di 4 titik destinasi Jawa Timur, yaitu Jembatan Suramadu Surabaya, Jalan Polisi Istimewa Surabaya dan Kawah Ijen Bondowoso. Tetapi kegiatan di kawah Ijen batal karena kebakaran Gunung Ranti.
Parade di Gunung Bromo ini melibatkan 8 Kapolres kabupaten/ kota sekitar beserta jajarannya. Yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Selain itu, dihadiri juga Forkopimda dan PJU Polda Jatim.
![]() |
Kegiatan itu dimulai pada pukul 03.00 WIB. Personel yang telah menempati posisi di berbagai sudut wisata Gunung Bromo itu mulai bergerak, dari lautan pasir berisik menuju puncak kawah Gunung Bromo. Kemudian, ditutup dengan doa bersama di Puncak Seruni Point.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menjaga keamanan kondusifitas. Serta bersama-sama menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Keamanan dan kebersamaan di lingkungan Jatim harus terjaga. Agar masyarakat selalu terus merasa nyaman, aman dan bisa menjalankan aktifitasnya seperti biasa," ungkap Luki usai giat parade merah putih, Minggu (20/10/2019).
Lebih lanjut Luki menjelaskan parade merah putih sengaja dipusatkan di Gunung Bromo karena selain menjadi ikon Jatim dan wisata internasional, kegiatan ini juga untuk mengkampanyekan dan mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk menjaga ibu pertiwi.
"Khususnya Warga Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo, untuk ikut andil jogo Jawa Timur dan menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden. Mari semua masyarakat, Jogo Jatim dan Jogo Indonesia," tandas Luki.
Simak juga video "Dari Dasar Selat Bali, Nelayan Banyuwangi Kirim Ucapan Selamat untuk Jokowi" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini