Keterangan keluarganya menyatakan, wanita berusia 42 tahun ini tidak stabil kondisi kejiwaaanya. Dia sering melamun atau tiba-tiba pergi jauh mengajak anaknya yang masih berusia lima tahun.
"Kalau menurut keluarganya, sekitar dua hari ini, dia kumat lagi. Korban pergi jauh dari rumah. Seperti sekarang, korban mengajak anaknya naik sepeda motor dari Sumberpucung, Malang ke Kota Blitar," jelas Kapolsek Sananwetan AKBP Didit Prihantoro dikonfirmasi detikcom, Jumat (18/10/2019)
Keluarganya, lanjut Didit, mengaku sangat terkejut Lilik sudah berada di Blitar dengan berita menghebohkan. Dia nekad naik ke patung perunggu Bung Karno, di simpang tiga Herlingga Kota Blitar.
Beruntung, aksi warga Jalan Raden Patah Rt 26 Rw 3 Sumberpucung, Malang ini ketahuan petugas kepolisian. Petugas berhasil menurunkannya lalu dievakuasi menuju Puskesmas Sananwetan.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, kondisi kejiwaannya memang terganggu. Makanya, tadi diterapi dikasih obat biar tenang. Alhamdulilllah sore tadi sudah bisa dibawa pulang ke Sumberpucung," jelasnya.
Aksi nekad bunuh diri ini bukan yang pertama kali dilakukan ibu dua anak ini. Sebelumnya, Lilik juga pernah mengajak anak perempuan yang masih balita, menceburkan diri ke Bendungan Karangkates. Namun upaya itu juga berhasil digagalkan warga yang mengetahuinya.
"Makanya ini tadi selain memberi obat, dokter juga berpesan pada keluarganya. Dalam dua pekan ini, Lilik harus dibawa ke RSJ Lawang untuk dirawat intensif disana. Karena kalau tidak, pasti akan terulang kejadian seperti hari ini," pungkasnya.
Simak juga video "Sulli Bunuh Diri, Netizen Korea Bikin Petisi soal Cyberbullying" :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini